Minggu, 28 Juni 2015

TITAH NYI RATU PARAMESWARI DIDUKUNG PERWAKU



                              TITAH NYI RATU
                             “PARAMESWARI”

Assalaamu ‘alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Dimuat ulang oleh “ Ketua perwaku kabupaten Malinau 2009-2017”.
Sumber bacaan “ Tutur tinular”.

"Wilayah Majapahit itu meliputi Malaysia,Singapura,Brunai Darussalaam,Timur-timur, dan Indonesia yang memakai bendera Merah putih. Timur timur aku pisahkan agar menjadi negara sendiri untuk menengarai pertikaian antara warga Majapahit dan Australia tetapi mereka masih jera sehingga tetap seperti anak kecil yang tidak mau dipisahkan sebab ketakutan. Oleh sebab itu senjata kerajaan Majapahit kujang seibi angin yoninya aku gunakan untuk melatihnya sehingga perang terjadi antara Indonesia dan Timur-timur. Pada akhirnya Timur-timur sudah menjadi tidak penakut sehingga pepera digelar hingga terbentuk negara sendiri sesuai harapanku.
Malaysia,Singapura,dan Brunai Darussalam tergolong tiga negara yang tidak aku pisahkan namun malah ingin memisahkan diri karena dipengaruhi oleh penentangku yaitu   para bramocora,pencuri,perampok,penadah,pengilegal,brandal kecu, dan pembisnis narkoba. Ketiga negara tersebut tidak aku restui pendiriannya sebab  selamanya aku tidak memisahkannya sehingga pada akhirnya Indonesia,Singapura,Malaysia,dan Brunai Darussalam menjadi satu seperti yang dulu yaitu berbendera merah putih. Aku dan yoninya senjataku yang akan membikin para negara atau pulau yang penghuninya golongan banyak penentangku itu terterjang senjata berat hingga terjadi tsunami dan gunungnya meletus sampai mereka sesuai harapanku.”

Dari titah Nyi ratu kerajaan Majapahit yang kini dalam kondisi samar, demi selamatnya dunia khususnya nusantara maka ketua perwaku kabupaten Malinau mengajak kita semua untuk memenuhi harapan Nyi ratu Parameswari tersebut. Kepada yoni kedua senjata kerajaan Majapahit beliau perintahkan agar mulai melatih Malaysia,Singapura,dan Brunai Darussalaam serta Indonesia untuk memenuhi perintah Nyi Ratu Parameswari. Semoga berhasil.

Pak ketua punya usul, latihannya berupa latihan pesta demokrasi berupa latihan PEPERA dalam satuan kelompok contoh.
                                     Selesai

Tidak ada komentar: