Assalaam'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Pemberdaya lingkungan
Daun pandan yang tumbuh di antara kayu hutan Kabupaten Malinau tergolong sangat berkualitas karena memiliki daunnya tebal dan memanjang. Daun pandan ini sangat baik untuk bahan pembuatan tikar. Tikar tunggal atau tikar rangkap sangat baik jika dibuat. Namun selama ini masyarakat 100% belum tertarik pembuatan tikar dari daun pandan ini padahal sangat cocok untuk alas lantai untuk lesehan dan untuk alas tidur.
PERWAKU Kabupaten Malinau mempersilahkan kepada rakyat untuk memanfaatkannya sekaligus untuk mengurangi sabatnya hutan sehingga tidak terlalu merepotkan para penjelajah hutan yang mencari sumber rezeki dari hutan misalnya para pencari madu dari sarang lebahnya, dan para pencari bunga anggrek hutan yang banyak jenisnya.
Sasaran pengrajin tikar adalah penduduk kampung yang usianya senja sampai lanjut usia. Sedangkan untuk mengambilnya para penduduk yang usianya masih tergolong muda hingga setengah umur adalah hal yang biasa dilakukan diwilayah pengrajin tikar.
Harga tikar kategori lumayan sehingga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian tetap untuk penduduk yang ingin menjadi pengrajin anyaman tikar. Langkah awal produk anyaman dipasarkan di pasar oleh tengkulak, selanjutnya bisa dilakukan dengan cara menjaja keliling memasuki antar desa dengan sepeda, sepeda motor maupun mobil.
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar