Senin, 28 Desember 2015

INILAH NUSANTARA KITA YANG SUBUR MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI



INILAH NUSANTARA KITA
YANG SUBUR MAKMUR GEMAH RIPAH LOH JINAWI
Penulis : “Supardi,S.Pd,M.Pd”
Raden Mas Waryo Gumelar I (ke-1) adalah orang pertama yang mempunyai ide memerdekakan Negara Kerajaan Nusantara Majapahit yang telah dikuasai Inggris dan Belanda . Negara kerajaan Majapahit adalah Negara kerajaan yang berhasil memiliki satu wilayah yang luas dan utuh meliputi :
1.     Negara Republik Indonesia
2.     Negara Brunai Darussalaam
3.     Negara Singapura
4.     Negara Malaysia
Sampai pada tahun ini (2016) ke empat negara tersebut unsur wilayahnya adalah wilayah Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit yang pemersatunya adalah kerajaan Majapahit tempo dulu.
Sejarah singkat.
Pusat pemerintahan awal adalah berada di kawasan sembunyi pada perbatasan tanah loh (sangat subur) dengan tanah pegunungan kapur utara pulau Jawa.
Setelah berhasil menciptakan lahan atau areal pertanian di atas tanah loh berupa hamparan tanah rata yang sangat luas dan hasilnya mulai terkenal, maka pembuatan jalan lebar menuju aliran sungai Brantas dilakukan.
Di sekitar sungai Brantas semakin banyak rumah penduduk. Kawasan ini sangat ramai karena mereka mayoritas memilih sebagai pedagang hasil bumi kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit semakin terkenal dan pengaruhnya semakin luas berkat memiliki kawasan sekitar sungai Brantas yang sangat setrategis dalam urusan perdagangan dan transportasi.
Kerajaan Majapahit awalnya meliputi tujuh kawasan kelola yang berupa tanah loh yang sangat subur yang sekarang ini adalah wilayah kab/kodya  : (Gresik,Surabaya,Sidoarjo,Mojokerto,Lamongan-Tuban,dan Bojonegoro) dan berbendera merah putih. Kawasan ini pada zaman dahulu berupa dasar laut tepi pantai. Seiring waktu di atasnya banyak tanah vulkanik yang terangkat oleh sangat banyaknya crude oil dalam buminya. Kondisinya sangat rata dan sangat subur yang awalnya berupa tanaman jakau di atas bumi tujuh wilayah tersebut. Sungai terpanjang (sungi solo) dan terlebar(Brantas) di pulau Jawa bermuara di tujuh wilayah tersebut membawa material vulkanik dan bahan crude oil.
Pada zaman dahulu, hasil bumi dari tanah loh kerajaan Majapahit sangat berlimpah, maka semua kerajaan di luar kerajaan Majapahit yang ada di seluruh nusantara pada akhirnya sepakat bersatu menjadi negara kesatuan kerajaan yang berbendera merah putih yang berpusat di atas bumi loh tersebut.
Kerajaan – kerajaan di Nusantara pada akhirnya semua sepakat menjadikan kerajaan Majapahit sebagai pusat pemerintahan kerajaan yang terbentang antara dua benua yaitu benua asia dan benua Australia terapit dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra atlantik.
Seluruh kerajaan - kerajaan di kawasan nusantara pada akhirnya memakai bendera pemersatu kerajaan-kerajaan nusantara yaitu bendera Merah-putih.
Pusat pemerintahan berpindah-pindah awalnya berada di kawasan propinsi Jawa Timur, kemudian propinsi Jawa tengah, terakhir berada di  propinsi Jawa barat tepatnya di Batavia atau Jakarta.
Walaupun pusat pemerintahan berpindah-pindah, tetapi sebagai pusat kerajaan awal Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit tempo dulu, tetap konsisten dalam menjaga silsilah kerajaan hingga terlahir Raden Mas Waryo Gumelar I (RM.Waryo Gumelar ke-1).
Raden Mas Waryo Gumelar ke-1 adalah darah biru kerajaan Majapahit yang mempunyai ide memerdekakan seluruh rakyat nusantara dari cengkeraman penjajahan Belanda dan Inggris dengan tanpa peperangan melawan Belanda dan Inggris melalui pembuatan selat antara pulau Jawa dan pulau sumatera sangat dalam dan lebar dengan dentuman amunisi yang sangat dahyat (1884) dan rencana berikutnya pembuatan terusan Zues . Pembuatan terusan Zues berhasil dilakukan dengan melibatkan negara-negara timur tengah dan Swiss (1969)  di negara timur tengah dengan  mengingat Belanda dan Inggris yang selalu konflik di timur tengah di areal yang sangat tandus tersebut. Jalan pintas penghubung antara nusantara dan eropa berupa terusan Zues sangat rawan konflik berkepanjangan, sehingga Belanda dan Inggris sudah pasti 100% menyerah dan memberikan kemerdekaan kepada Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit. Karena dianggap paling penting dalam sejarah perjuangan bangsa, karena keinginannya memerdekakan nusantara tanpa melibatkan rakyat maka tidak salah kalau sejarah memberitahukan keberadaannya yang berpusat di kawasan tanah loh tersebut yaitu :
1.     Alm.Raden Mas Waryo Gumelar ke-1, beliau berkedudukan di kantor petinggi kerajaan kawasan Surabaya barat tempo dulu.
2.     Alm. Raden Mas Waryo Gumelar ke-2, beliau berkedudukan di kantor petinggi kerajaan kawasan Surabaya Barat  tempo dulu.
3.     Alm.Ni Mas Waryo Gumelar ke-3, beliau berkedudukan di kawasan lereng gunung Kelud wilayah Kediri hingga tahun 2014.
4.     Raden Mas Waryo Gumelar ke-4, beliau berkedudukan di kawasan wilayah kabupaten Mojokerto hingga kini mengabdi kepada pemerintahan baru yang berupa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tetap setia memakai bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan.
Pada tahun 1969 betul-betul terjadi konflik berkepanjangan hingga sekarang, mengakibatkan pemberian kemerdekaan penuh setelah persekemakmuran kepada Brunai Darussalam oleh Inggris, sedangkan Negara Indonesia memilih merdeka didahului perang melawan Belanda dan Inggris  akibatnya Belanda langsung kembali ke eropa dan mengakui kemerdekaan penuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang tetap konsisten memakai bendera Merah putih hingga sekarang.
Sejarah singkat
 “ Keluarga keturunan raja nusantara dengan wanita eropa (Inggris dan Belanda)” kurun waktu  1602-1625.
Darah biru Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit yang menikahi gadis-gadis atau wanita eropa khususnya dari Belanda dan Inggris antara tahun 1602-1625  berawal dari kedekatan kerajaan Belanda dan Kerajaan Inggris yang mendirikan rumah sakit dan balai penelitian tanaman dan hewan berkaitan dengan orang sakit dan kebutuhan barang dagangannya untuk keperluan negara-negara kawasan Eropa.

Dua puluh tiga tahun (1602-1625) mereka hidup dalam nuansa kebahagian dan sangat harmonis. Pada tahun 1625 terjadi  perselisihan antara  golongan tua Belanda dan Inggris dengan golongan tua pihak Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit  karena Belanda dan Inggris melakukan kudeta Kekuasaan dengan cara :
1.     Membentuk negara Uni Eropa atau UNION sehingga bendera yang digunakan adalah merah putih biru.
2.     Menggelar pemerintahan baru yang posisinya para raja yang ada di Negara Kesatuan Kerajaan Majapahit berpusat di Batavia (Jakarta) di bawah pemerintahan gubernur kerajaan Hindia Belanda dan Gubernur kerajaan Inggris.

Akibat konflik tersebut, sangat banyak keluarga darah biru yang memiliki istri dari eropa khususnya gadis – gadis eropa atau wanita-wanita eropa  memilih menyebar memasuki kawasan hutan pedalaman di setiap pulau yang ada di seluruh nusantara. Mereka inginkan agar pihak eropa bekerjasama membentuk pemerintahan baru tanpa union atau tanpa mengibarkan bendera merah putih biru. Mereka semua sayang bendera merah putih sebagai pertanda tetap setia kepada pihak kerajaan-kerajaan nusantara.

Pada tahun 1945 seluruh nusantara mulai berkibar lagi bendera merah putih. Akibatnya para keturunan raja yang beranak pinak dan bersembunyi di dalam hutan-hutan seluruh pulau yang ada di nusantara mulai berani muncul di areal terbuka. Mereka menampakkan perkampungannya dan membentuk pemerintahan desa dan mengibarkan berdera kesayangannya yaitu merah putih.
                                                                                         Selesai


Tidak ada komentar: