Kamis, 10 Juli 2014

POTENSI KEKAYAAN ALAM PERAIRAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR SATU DI DUNIA



INDONESIA NEGARA NOMOR SATU DI DUNIA
PENGHASIL  IKAN LAUT DAN ANEKA BIOTA SELAMANYA
MERUPAKAN MODAL UTAMA PERSATUAN NEGARA INDONESIA

Oleh : Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara.

BAB   I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Mabuk-mabukan adalah dilarang oleh agama, barang siapa yang mabuk maka pandangannya sempit dan cenderung berpikir feodalisme atau kedaerahan yang pada akhirnya lupa kekayaan alam yang sangat banyak dan pada akhirnya kemakmuran daerahnya tidak bisa mencapai titik kulminasi tertinggi dalam menyejahterakan rakyatnya untuk jangka waktu yang sangat panjang .
Keinginan desintegrasi dari wilayah NKRI tidak lain karena  lupa atau mengesampingkan kekayaan perairan yang berupa kolam, danau, sungai, khususnya lautan yang sangat setrategis di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kaya menu untuk ikan serta biota lainnya yang berada dalam perairan.  Oleh sebab itu maka jauhilah ide-ide dari para manusia dari manca negara atau dalam negara kesatuan republik Indonesia yang gemar mabuk-mabukan, apalagi sudah terpengaruh narkoba dan ekstasi serta barang terlarang lainnya yang bisa menyebabkan akal dan pikiran tidak  berwawasan luas tetapi berwawasan sempit.
Kita harus bersyukur kepada tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita sebagai bangsa Indonesia yang merupakan bangsa besar di dunia. Keadaan geografis negara kita menyebabkan negara Indonesia menjadi negara nomor satu penghasil ikan laut  dan aneka biota laut untuk selama-lamanya.
Keadaan geografis Indonesia.
1.  Terdiri dari pulau besar dan kecil yang sangat subur dan di atasnya tumbuh beraneka ragam tumbuh-tumbuhan  yang akar,batang, daun, bunga, buah, kulit, dan getahnya dapat terdegradasi dan terakumulasi bersama air hujan menyusuri lekukan permukaan bumi menuju segala perairan yang ada di atasnya, merupakan menu utama segala macam ikan dan biota dalam perairan.
2.    Di daratan terdapat rawa, kolam, danau, sungai, yang kesemuanya jika meluap menuju sungai dan pada akhirnya bermuara di laut.
3.   Negara kita berupa negara kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Meraoke dan terletak di antara dua samudra serta dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Indonesia memiliki areal terluas di dunia berupa laut dalam wilayah yang airnya tenang/ombaknya tidak terlalu besar karena terapit oleh beberapa pulau akibatnya mudah untuk diarungi. Selain itu, NKRI juga memiliki banyak selat dan teluk yang kesemuanya kaya menu makanan yang diperlukan oleh ikan dan semua biota yang ada di dalam perairan khususnya air laut.
4.   Negara kita adalah negara kesatuan dalam kemaritiman/kelautan, oleh sebab itu upaya penangkapan ikan ke segala penjuru laut di antara pulau, sampai seluruh selat dan seluruh teluk di Indonesia tidak di larang selagi memakai bendera merah putih dan tergolong Warga Negara Indonesia. Kebebasan dalam mencari ikan serta biota yang lainnya yang terdapat dalam perairan di Indonesia merupakan kebanggaan setiap warga negara Indonesia yang patut disyukuri sebagai anugerah tuhan Allah SWT seru sekalian alam.
    Kekayaan alam yang tersimpan dalam perairan darat, sungai, selat, teluk, dan lautan yang terlindung oleh beberapa pulau besar dan kecil dalam NKRI sangat melimpah jika dibandingkan dengan yang ada di dalam laut lepas atau samudra. Di dalam laut lepas atau samudra sangat sedikit ikan dan biota yang hidup di dalamnya karena menu makanan ikan serta beraneka biota dalam perairan itu dekat dengan pantai.

B.   Permasalahan
Dari uraian latar belakang tersebut di atas masalah yang sangat dominan yang perlu di kaji adalah “ Bagaimana memaksimalkan hasil dari potensi kekayaan  alam yang terkandung dalam perairan khususnya dalam lautan wilayah NKRI untuk kepentingan seluruh warga negara Indonesia ?”.

BAB II
PEMBAHASAN

Upaya yang dapat ditempuh untuk menyejahterakan rakyat dari potensi kekayaan alam di dalam perairan khususnya di lautan NKRI adalah sebagai berikut : 
1.Menggalang persatuan antar daerah otoda NKRI, dengan sistem penanaman saham untuk keperluan : 
a.Pengadaan tenaga kerja pencari ikan dan segala jenis biota yang ada di dalam perairan NKRI. 
b.Pengadaan peralatan pencari ikan dan segala jenis biota yang ada di dalam perairan NKRI. 
c.Pengadaan alat dan sarana untuk mengamankan, mengumpulkan, mengkondisikan sesuai harapan pengelola selanjutnya, penampungan, serta pengiriman sesuai perencanaan yang dituju. 
d.Mendirikan pabrik atau perusahaan sesuai dengan harapan dalam negeri dan luar negeri. 
e.Pendirian Bank layanan pengurus dan anggota yang berkecimpung dalam sector perikanan dan segala biota dalam perairan NKRI. 
f.Pengadaan kartu sehat/berobat untuk layanan pengurus dan anggota yang berkecimpung dalam sector perikanan dan segala biota dalam perairan NKRI.g. Pengadaan kooperasi bersama antara pengurus dan anggota untuk mengucurkan dana bulanan/tahunan kepada :
-         Pengurus 
-         Anggota 
-         Pemerintah daerah otoda 
-         Pemerintah pusat 
-         Tanggungan kredit jika ada 
-         Dan lain-lain.
h.Menjalin mitra dengan Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia/PERWAKU tingkat DPD,DPW, hingga DPN untyk lebih meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjaga kelestarian alam lingkungan dengan gemar menanam segala macam tumbuhan untuk penghijauan, reboisasi dan menghindari tindakan penebangan liar serta berperilaku tidak mencemari lingkungan hidup.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Indonesia adalah Negara nomor satu di dunia yang memiliki potensi kekayaan alam dalam perairan yang berupa ikan dan segala macam biota di dalamnya sangat perlu dioptimalkan sistem dan pengelolaannya dengan melibatkan kerja sama antar daerah otoda untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia dalam naungan NKRI.

B.      Saran
Kekayaan alam Indonesia khususnya yang tersimpan di dalam perairan daratan, sungai, selat, teluk, dan lautan yang sangat luas di NKRI itu, sangat perlu dioptimalkan potensinya untuk kesejahteraan khususnya seluruh rakyat Indonesia dengan melibatkan kerjasama daerah otoda dalam naungan NKRI serta melibatkan investor asing yang bersedia menanamkan modalnya tanpa mengesampingkan investor dalam NKRI yang bersedia untuk ikut andil dalam mewujudkan kesejahteraan umum khususnya kesejahteraan seluruh warga negara republic Indonesia.
                                                                       Selesai

Tidak ada komentar: