Kamis, 02 April 2015

AKIBAT KEKALUTAN MALAYSIA,BRUNAI DARUSSALAAM,DAN SINGAPURA SEBAGAI NEGARA PERSEKEMAKMURAN INGGRIS TERHADAP SERANGAN MENDADAK DARI KUBU AMERIKA YANG MEMPERALAT NEGARA BENTUKAN INGGRIS DAN BELANDA YAITU SURINAME DAN SEKITARNYA BULE DI PULAU BALI MENJADI TARGET SERANGAN PEJIHAD ISLAM DITENGAH KRISIS EKONOMI YANG MELANDA NUSANTARA DENGAN BOM BALI (I) DAN BOM BALI (II)

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Pengamat lingkungan

Dugaan semakin kuat adanya serangan yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap 3 negara persekemakmuran Inggris yaitu Malaysia,Brunai,dan Singapura terjadi sewaktu-waktu menggunakan pesawat tempur siluman  dan rudal-rudal hulu ledak bahan kimia dengan kategori tingkat kepercayaan 100%.

Lima negara di Amerika selatan termasuk di antaranya adalah negara Suriname adalah negara-negara bentukan Inggris dan Belanda tempo dulu di negara Amerika selatan. Amerika 100% akan bersikap persis kepada Yahudi yang di usir dari wilayah Amerika Serikat terhadap penduduk yang berasal dari Nusantara  Majapahit atau kerajaan Hindia. Hal ini disebabkan karena kelima negara bentukan itu mayoritas penduduknya berasal dari Nusantara Majapahit atau kerajaan Hindia pada saat itu. Kepentingan Amerika Serikat akan bahan bakar minyak sangat besar dan juga kepentingan wilayah untuk rakyat pribuminya semakin diutamakan daripada pendatang. Mereka akan di kembalikan ke wilayah Nusantara Majapait yang sekarang ini menjadi negara persekemakmuran Inggris yaitu Brunai Darrussalam,Singapura, dan Malaysia.

Pulau Bali ditempati oleh banyak warga Amerika yang disinyalir sebagai ujung tombak terdekat penyerangan terhadap Malaysia,Brunai Darrussalaam, dan Singapura. Oleh sebab itu Prof.DR. KH.Abu Bakar Baazir berjihad beserta pengikutnya atas nama negeri Malaysia,Brunai Darrussalam, dan Singapura menggempur pulau bali sebanyak dua kali melalui serangkaian serangan Bom Bali (I) dan Bom Bali (II).

Tindakan penyerangan pulau Bali dianggap serangan teroris, oleh sebab itu pelakunya dipenjarakan.

Sementara itu pihak Amerika hingga sampai saat ini tetap diwaspadai tingkahlakunya oleh pejihad Muslim sesuai janjinya pada saat mereka menyaksikan Prof.DR.KH.Abu Bakar Baazir dipenjarakan.

Kini Amerika serikat semakin kuat pertahanannya dan siap melancarkan serangan-serangan yang tidak terduga ke kubu muslim di timur tengah yang sewaktu-waktu juga melintas dikawasan negara Brunai Darussalaam,Singapura,dan Malaysia.

Untuk  menangkal serangan Amerika serikat ke tiga wilayah persekemakmuran Inggris yaitu Brunai Darrussalaam, Singapura, dan Malaysia pihak Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara mengharapkan agar mereka kembali lagi menyatu ke dalam satu negara Republik Indonesia bersatu di atas bumi seluas wilayah kerajaan Nusantara Majapahit, dan ketiga negara tersebut  memakai bendera merah putih lagi seperti tempo dulu.

Karena hanya dengan kembali lagi bersatu maka pihak Amerika akan mengedepankan perundingan dalam mengatasi permasalahan negaranya  yang berkaitan dengan wilayah dan warga negaranya dengan negara Republik Indonesia Bersatu. 

Dari kejadian bom Bali (I) dan Bom Bali (II) tersebut Negara Suriname dan sekitarnya bentukan Inggris dan Belanda yang rakyatnya berasal dari Nusantara Majapait wilayah Semenanjung  Malaka hingga Brunai Darussalam sudah pasti dikembalikan dan diperalat untuk berperang terlebih dahulu sebelum memasuki ketiga wilayah persekemakmuran bentukan Inggris tersebut seperti halnya perlakuan Amerika terhadap Yahudi.

Selesai

Selesai.

Tidak ada komentar: