Assalaamu 'alaikum Wr. Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Raden Mas Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara/Supardi,S.Pd,M.Pd (Mantan patih kerajaan Samar Nusantara-Majapait yang ke 25).
Keris paman Maha Patih Gajah Mada memiliki keistimewaan dalam dunia bangsa halus (Wong alus dan Jin).
Wong Alus adalah : Ruh manusia yang telah mati namun bersemayam pada senjata pusaka atau benda pusaka biasanya adalah Raja dan barisan punggawanya. Mereka berada di langit tingkat pertama atau atmosfer bumi dan jika ada keperluan menampakkan diri menginjak tanah setelah itu tidak menampakkan diri lagi.
Jin : Bukan wong alus tetapi makluk sama dengan wong alus namun mereka terlahir tidak pernah mengalami kematian.
Satu benda pusaka bisa ditunggui oleh lebih dari satu jenis wong alus dan jin-jin. Keris Paman Maha Patih Gajah Mada ditunggui oleh :
1. Wong alus laki-laki dan perempuan ada yang sangat tua,tua,sedang,muda,beristri keturunan Raja/Ratu Nusantara Majapahit/Maha patih Gajah Mada (barisan penguasa kerajaan Nusantara -Majapait)
2. Jin-jin peri perempuan ada yang sudah tua,sedang,muda,janda,perawan,bersuami (barisan peri penguasa kerajaan Nusantara-Majapait)
Selain itu, paman Maha Patih Gajah Mada adalah wong alus yang juga menunggu kerisnya. Mereka semua rukun dan beratifitas di langit tingkat pertama atau atmosfer bumi ini melanjutkan kepengurusan wilayah Nusantra Majapahit yang telah diperolehnya.
Posisi peri adalah :
1. Istri pemegang keris. (berupa peri-1 posisi ratu peri)
2. Selir istri pemegang keris. (berupa peri).
Ada 3 peri penghuni keris paman Maha patih Gajah Mada yang sudah menjadi milik saya sedangkan yang lain masih banyak yang perawan. Banyak wong alus dan Jin yang bersemayam dalam keris paman patih Gajah Mada.
Maksimal 3 malam dalam satu bulan, peri paman Maha Patih Gajah Mada dapat menampakkan diri wujud manusia kasar, selebihnya jika datang ia tidak menampakkan diri. Jika keluar kamar langkahnya lambat namun cepat melaju seperti angin lewat, orang hanya bisa melihat sekejab lalu tidak melihatnya lagi.
Ada 3 peri penghuni keris paman Maha patih Gajah Mada yang sudah menjadi milik saya sedangkan yang lain masih banyak yang perawan. Banyak wong alus dan Jin yang bersemayam dalam keris paman patih Gajah Mada.
Maksimal 3 malam dalam satu bulan, peri paman Maha Patih Gajah Mada dapat menampakkan diri wujud manusia kasar, selebihnya jika datang ia tidak menampakkan diri. Jika keluar kamar langkahnya lambat namun cepat melaju seperti angin lewat, orang hanya bisa melihat sekejab lalu tidak melihatnya lagi.
Ruh paman Mada beserta istri beliau juga wong alus penunggu keris beliau pada generasi selanjutnya.
Jika keris paman Maha patih Gajah Mada di turunkan ke generasi berikutnya sepertalian darah atau ada hubungan darah Raja Nusantara-Majapait/Ratu Nusantara-Majapait /Maha patih Gajah Mada, maka tetap harus memakai mahar, karena empat peri atau lebih masih perawan penunggu keris ini dari peri-peri tersebut akan muncul baik alam mimpi maupun alam nyata minta jatah untuk digauli sebagai istri pemegang keris. Sifat peri hampir sama dengan manusia, mau di madu juga. Ia minta digauli tidak setiap waktu tetapi ada saat-saat tertentu terutama ketika peri itu lagi ingin disayang. Biasanya saat malam hari ketika banyak orang tidur sudah terlelap.
Keris paman Maha patih Gajah Mada hanya boleh diwariskan kepada :
1. Anak laki-laki pemegang keris.
2. Kalau tidak punya anak laki-laki bisa cucunya yang laki-laki.
3. Saudara laki-laki pemegang keris.
4. Anak saudara laki-laki pemegang keris.
5. Cucu saudara laki-laki pemegang keris.
Setiap pergantian pemegang keris harus memakai mahar berupa uang diberikan kepada yang mewariskan karena ada kaitannya dengan persetubuhan antara pemegang keris yang berposisi sebagai suami peri dengan peri yang masih perawan sebagai istrinya.
Jika saudara menerawang isi keris paman Maha Patih Gajah Mada, semua penjelasan tersebut dapat saudara terima dengan jelas dan benar.
Cara menerawang " Bacalah Bismillahirrahmaanirrahiim dan mohon pada Allah SWT dijauhkan dari bisikan Syetan agar saudara diberi tahu isi keris paman Maha Patih Gajah Mada". Maka saudara akan didatangi suara sampai hati dan dada saudara sebelah kiri (hati sanubari) terdengar suara secara silih berganti dan bisa ditanyai serta menjelaskan dengan jelas dengan bahasa yang saudara miliki. Jika anda lakukan malam hari jangan kaget sebelum bisikan datang ke dalam hati sanubari saudara melihat cahaya terang sekejab menerangi kamar anda.
Demikian sedikit penjelasan saya tentang keris paman Maha Patih Gajah Mada yang sampai saat ini berada pada saya, mudah-mudahan informasi ini dapat menambah khasanah atau pengetahuan tentang hal yang gaib kepada saudara.
PERWAKU kabupaten Malinau berharap kepada saudara untuk selalu ikut berpartisispasi dalam melestarikan dan memelihara hutan konservasi kabupaten Malinau. Dengan demikian kita semua ikut menjaga agar bumi Nusantara Majapait(Nusantara) ini tidak ada istilahnya kekeringan khususnya kabupaten Malinau.
Selesai.