Rabu, 14 Januari 2015

PERANG TERHADAP NARKOBA DAN AKIBATNYA DI LINGKUNGAN NUSANTARA DAN SEKITARNYA SERTA DUNIA



ASAL MULA PEMAKAIAN NAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR ANDROMEDA
KABUPATEN MALINAU (LBB ANDROMEDA KABUPATEN MALINAU).
KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA-1 (NKRI-1).
(BAGIAN WILAYAH UTARA-MAJAPAHIT TEMPO DULU)


Penulis  :  Pengurus PERWAKU Kabupaten Malinau.
Ketika di pusat kerajaan Majapahit terjadi upaya penggulingan kekuasaan yang dilakukan oleh Patih Rangga Lawe kepada Prabu Hayam Wuruk, maka para prajurit Majapahit berusaha untuk menumpas pemberontakan tersebut. Patih Lawe  (panggilan Patih Rangga Lawe) dengan keris Megalamat mengamuk di sebelah utara pusat kerajaan Majapahit yang sudah beralih di lereng gunung dekat aliran sungai brantas sekarang kabupaten Mojokerto propinsi Jawa Timur. Akhirnya Patih Rangga Lawe tewas di sungai bengawan Solo. Patih Rangga Lawe tenggelam  bersama pengikutnya dan senjata-senjata yang dibawanya juga ikut tenggelam. Namun upaya pencarian zenasahnya dilakukan sehingga beberapa pengikutnya yang berhasil ditemukan mayatnya di kubur massal di wilayah tepi sungai bengawan Solo yang melintasi wilayah kadipaten Tuban. Patih Rangga Lawe lahir di daerah tuban dan Raden Mas Sahid adalah masih kemenakan kedua orang tua Patih Rangga Lawe. Raden Mas Sahid atau sunan Kalijaga adalah putra Mahkota bupati Tuban pada saat itu.

Walaupun Patih Rangga Lawe telah tewas tetapi para pengikutnya tetap meneruskan perjuangannya. Melalui ritual pengikutnya, keberadaan keris Megalamat diperolehnya. Keris yang ampuh Megalamat memiliki yoni pengguling kekuasaan pada akhirnya menjadi milik Presiden RI yang pertama yaitu Bapak Ir.Soekarno. Sama halnya saat Patih Rangga  Lawe memegang keris tersebut, Bapak Ir. Soekarno dengan semangat yang berkobar-kobar berusaha menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda di Indonesia dan sukses, lalu menjadi presiden pertama untuk wilayah NKRI-1. Sedangkan wilayah NKRI-2  yang meliputi Brunai,Singapura,dan Malaysia (sengaja dipisahkan tanpa pepera) menjadi wilayah target penaklukan keris Megalamat, namun tidak mampu melakukannya karena dihalangi oleh sesepuh kerajaan Majapahit yang memiliki pertalian darah dengan Nyi Ratu Ayu Kencana Wungu. Nyi Ratu Ayu kencana Wungu memiliki darah perkawinan Jawa Dwipa dengan suku Dayak Kenya.Majapahit berharap Wilayah NKRI-2 itu kembali lagi tanpa peperangan karena banyak keturunan Penguasa Majapahit menetap di wilayah tersebut yang berkuasa sejak penaklukan/pengusiran  tentara Portugis yang mau menjajah di wilayah NKRI-2 tersebut. Diantaranya adalah susuhunan pangeran sabrang lor yaitu Sultan Adipati Unus dari Demak Bintoro panca perang paregrek di bumi pusat kerajaan Majapahit.Sultan Adipati Unus putra kedua dari Raden Patah yang menampuk kekuasaan baru pasca perang paregrek di wilayah Jawa Tengah sebagai kelanjutan pemerintahan kerajaan Majapahit dari dinasti prabu Wikrama Wardana.

Operasi penumpasan sisa-sisa pemberontakan Patih Rangga Lawe hingga sampai ke wilayah Majapahit Utara yaitu sepanjang aliran sungai Malinau. Pada saat naik ke wilayah bukit-bukit  dan pegunungan-pegunungan hulu sungai Malinau yang memiliki tiga cabang tersebut para prajurit Majapahit bertemu dengan sekelompok manusia yang gemar menanam tanaman yang sekarang ini digolongkan sebagai komoditas terlarang.  Zat padat warna putih dan jika di hirup manusia menjadi kantuk dan tidur adalah salah satu di antara hasil budidaya mereka.  Para prajurit yang bertugas menumpas sisa-sisa pemberontakan Patih Rangga Lawe sempat diberi oleh mereka, dan mereka membawanya hingga ke wilayah Jawa Dwipa.  Sebagai pemimpin tertinggi Operasi penumpasan sisa-sisa pemberontakan Patih Rangga Lawe pada saat itu adalah patih dari dinasti Rajasa Rani Jaya  Negara yang masih memiliki pertalian darah dengan Patih Rangga Lawe. Sedangkan untuk pimpinan tertinggi di kawasan Utara Kerajaan Mojopahit di tunjuk keluarga besar Pabu Cakra Ningrat dari kadipaten Manduraka sekarang Madura.

Beberapa bungkus persembahan dari masyarakat Majapahit Utara yang jika di hirup menjadikan orang mudah tidur diberikan kepada Nyi Ratu beserta para patihnya sebagai bukti pelaksanaan tugas dari wilayah yang sangat jauh tersebut. Diharapkan kepada Nyi Ratu beserta para patih memerintahkan mengunjunginya lagi jika perlu bahan tersebut karena telah hafal lintasannya.

Ketika Belanda yang awalnya berniat berdagang dengan membuat kongsi dagang Verenegde Of  Indisce Compagnie (VOC) tahun 1602M dan merubah statusnya menjadi pemerintahan Hindia Belanda, maka peredaran barang penidur ini banyak sekali. Pemerintah Hindia Belanda sering kecurian uang gara-gara para upas sering tertidur pulas karena hamburan bahan penidur. Karena Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dijadikan mitra Belanda dalam menggelar kekuasaan maka operasi penumpasan produk bahan penidur di sarangnya yaitu di bukit-bukit pegunungan yang ada di Majapahit Utara dilakukan. Dengan senjata lengkap para upas yang dipimpin dari keturunan prabu Cakraningrat kerajaan Manduraka  diperintahkan untuk memasuki pedalaman wilayah Borneo. Berlagak seperti Prajurit yang linuwih Majapahit mereka berniat menaklukkan. Bintang-bintang disematkan di bahu kiri dan kanan mereka. Ada yang sengaja memakai bintang lebih dari empat, bintang tujuh mereka pakai.  Di kawasan tersebut semua berbintang. Kontan saja yang didatangi gemetar langsung menyerah tidak berkutik. Dengan gaya otoriter saat itu, berkarung-karung bahan yang tergolong narkoba tersebut diperintahkan untuk mengaduknya seperti pemandangan pembuatan semen putih dari PETROGRES. Setelah menjadi luluh atau adonan mereka perintahkan mencampurnya dengan bebatuan untuk membuat rumah seperti goa di lereng bukit atau pegunungan. Jika mereka melawan maka mereka dicambuk kakinya hingga menangis seperti tangisan semar dalam wayang kulit, UUUUUUUUUu…uuuuu…uuuu..u. (Si Bram…u…cor..a) sekarang dipakai istilah kepolisian “Bramucora”). Akhirnya mereka menurut perintah. Setelah sebagian dari bahan penidur tersebut segagian di bawa upas, dan nampak gua-gua yang ber “COR” memakai adonan cor zat yang bisa menyebabkan manusia yang menghirupnya tertidur lelap tersebut  telah sangat kering, maka mereka di suruh masuk gua bikinannya. Mereka nampak tertidur pulas di dalamnya dan ada juga yang kelihatan sipit matanya karena menahan rasa kantuk yang berlebih.

Kepada orang yang suka sembunyi-sembunyi menerjangkan sinar pesakit ke badan pak ketua PERWAKU Kabupaten Malinau beserta pengikutnya serta masyarakatnya juga kepada barang-barang elektronik untuk kerja, pak ketua PERWAKU kabupaten Malinau sering menyebut mereka “ Kelompok bramucora”. Bramucora adalah tergolong “kelompok sampah masyarakat” dalam istilah kepolisian. Namanya sampah ya tentu saja harus dibuang ke tempat sampah. Selama ini hanya petugas pemungut sampah kebersihan kota yang memungut sampah untuk di buang ke TPA, lalu bagaimana banyaknya sampah masyarakat dalam dunia kepolisian ini, kok dibiarkan polisi ?... Polisi pun ada yang masuk kategori menyampahkan diri hahahaha. Akhirnya ada istilah “ Jeruk kok minum jeruk”   “ Sampah rakyat kok membuang sampah rakyat” ya kawahKOwoh !

Saat ADZAN subuh 26 Desember 2004 di antara lautan segitiga Aceh-Banglades-India  ( istilahnya Saat ADZAN, Z=26, AN panggilan nama  kemenakan Patih Majapahit Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara yang ke 25, mengandung makna awalnya kehidupan mesin pesawat terbang  berasal dari angka) di dasar lautan  terterjang Bom sangat dahsyat, karena di wilayah tersebut banyak muatan barang haram narkoba sedangkan untuk gunung  yang berkawah lerengnya banyak budidaya  tanaman sejenis bahan penidur kategori kelompok narkoba, rakyat diuber wedussssssss gemmmmmm…..belllllll, lalu secara naluri lari bersamaan turun serentak kelihatan indah sekali turun gunung seperti kelompok rayap yang bersamaan menuruni gundukan tanah. Mereka semuanya dari mulutnya terdengar suara ah…ah…ah… dalam kamus Inggris istilahnya “All ah” pada zaman sekarang.  Akibatnya setiap Saat ADZAN banyak cahaya pesakit badan yang dilepaskan dari kelompok Bramucora ini ke lingkungan karena dendam. Kebiasaan ini sebenarnya berlangsung sejak dahulu , sehingga ada istilah “Dazzal hancur tepat Saat mengumandangkan ADZAN” . Ada yang hancur Saat ADZAN subuh ada juga ketika Saat ADZAN duhur atau Jumat.  Perang terhadap narkoba dimenangkan oleh Saat.
(istilah keren, Saat = waktu = pedang). Pak ketua PERWAKU punya pedang panjang, bramucora sering menyenteri pak ketua dengan cahaya pesakit badan dari arah sembunyi tetapi pak ketua kebal karena pak ketua berilmu siluman api…hahahaha… malah yang menyenteri sering dimarahinya, “Dasar kalian Bramucora” ambil itu dompet dan plastic kresek isinya tai (kotoran anjing)…hahahaha. Ku Tahu Yang Kau Mau, Barisan Ninja Hitam mengintaimu, hahahahaha,  Suuuus ….kraaat …..derrreereegggg…. deeeer, tuh lava dan lahar  menimpa komplotan elu, rasain lu, hahahaha….”. Itulah omelan pak ketua PERWAKU kabupaten Malinau yang selalu nampak biasa-biasa saja, karena  perang terhadap narkoba  itu hal yang lumrah dan biasa perlu dilanjutkan terus sepanjang massa. Kalau nggak mau digituin ya  jangan berani-berani membidik cahaya pesakit badan secara sembunyi terutama kepada pak ketua, hahahahaha.  Kapooooook deh…..lu…., nyonyor deh lu….. turun gunung deh lu….All ah ….deh   …lu.  Hahaha. Menyerahlah, atau kalian harus  menderita hahahahaha….

Pada zaman dulu, pendentuman keras pada setiap gua mereka yang mengeras membuat mereka lari tunggang langgang. Setelah itu para upas Belanda  menuju ketua adat mereka untuk menamai sukunya dengan nama suku “ Tidung atau suku Tideng” artinya kelompok orang yang suka tidur dalam gua karena ketagihan tidur.

Melihat para upas yang kembali ke Jawa Dwipa membawa beberapa kantong zat penidur tersebut maka suku Bugis yang berdagang di kawasan sepanjang sungai tersebut marah. Kepada ketua adat mereka berkata, “Kalau suku saudara diharapkan memakai nama suku Tidung atau Tideng, maka kami semua berharap agar pusat kelompok suku saudara dimana mereka berkumpul beri saja dengan kelompok desa“ Malinau” sambil melirik para upas dari Jawa Dwipa. Kontan saja ketua adat mendelik karena mereka tidak mengetahui arti dari kata Malinau. Para upas tertawa dan mengangguk-angguk tanda setuju seakan mengetahui maknanya. Tidak lama kemudian jika ada pedagang lewat menanyai desa tempat mereka singgah pak ketua adat sambil mengangguk-angguk mengatakan desa Malinau. Mereka heran ada kebiasaan mengangguk-angguk sebelum berucap Malinau. 

Ketika Belanda singgah di desa bertanya kepada mereka tentang nama desanya, mereka kontan mengangguk-angguk sambil berucap Malinau,Malinau, Malinau. Belanda pun pada saat itu tersenyum senyum karena anggukan mereka. Namun pada saat ini rakyat yang di dalam tubuhnya mengalir darah Indo Belanda atau Indo Inggris  yang menjadi pejabat sepertinya agak gusar ketika melihat orang manggangguk-angguk sambil menyebut nama Malinau. Mereka kelihatannya lebih senang menggeleng-nggeleng sambil berucap Malinau.

Belanda bertanya kepada masyarakat tentang arti Malinau, namun suku tidung tidak bisa menjawabnya malah suku dayak Kenya dan lundayeh yang menjawab sekenanya. Akhirnya nama Malinau dimasukkan dalam agenda Govermen Hindia Belanda dan di diberitakan keberadaan suku baru dengan nama suku Tidung atau suku Tideng hasil wawancara mereka. Buku tersebut pada akhirnya menjadi reverensi pemerintahan Hindia Belanda yang berkedudukan di Den Haag Nedherland-Eropa.

Catatan :
“Dalam KUBI di sebuat aturan baru yaitu penyebutan Vokal AU dibaca O”. Malinau dibaca Malino. Kalau orang suku Bugis membaca Malino mereka ada yang menyebut secara dialek “ Malingo”. Zat penidur berwarna putih banyak digunakan oleh para pencuri sebelum beraksi.

Karena kejadian itu, maka para upas setelah sampai di Jawa Dwipa membuat kata baru yaitu Maling berarti pencuri agar mudah mengenalinya. Kata Malinau disinonimkan dengan istilah awal yaitu “ Brandal”. Malingo artinya mencurilah. Suatu kata me lu…lu… lu untuk kawasan atau wilayah yang gemar memproduk bahan penidur.

Sebelum ada istilah Maling, jika ada pencuri masyarakat jawa selalu berteriak  ada brandal…ada brandal…. ! lalu para upas keluar mengejarnya. Namun karena istilah baru tersebut dipandang lebih keren karena ada kaitannya dengan wilayah penghasil bahan penidur, maka jika ada pencuri maka para upas dan masuarakat Jawa berteriak “ ada maling, ada maling,…ada maling..! lalu banyak orang mengejar dan berusaha menangkap pencuri itu.

Sampai saat ini bukit dan pegunungan di kabupaten Malinau dan umumnya seluruh Kalimantan menjadi target operasi pemberantasan bahan penidur ini yang khalayak ramai mengkategorikan jenis Narkoba. Pada saat pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba, banyak komplotan dan rakyat pembudidaya dan pembisnis barang terlarang tersebut  mereka yang mati di timbun letusan  gunung karena membudidayakan di pegunungan-pegunungan yang menyebar di seluruh kepulauan Nusantara Indonesia. Operasi penumpasan mereka lebih dahsyat lagi selama sepuluh tahun lebih karena dibarengi pemulihan krisis moneter dan krisis pangan yang melanda dunia karena buruh mudik mogok kerja di pabrik karena tuntutan kenaikan upahnya tidak terkabul. Sementara itu di Kalimantan senjata elektronik penyembur cahaya tetap mereka gunakan untuk lebih meningkatkan lakunya barang haram tersebut. Perang melawan narkoba di bumi Kalimantan terganjal minimnya pegunungan berapi yang berkawah sehingga sulit untuk meledakkan. Namun pemerintah daerah melalui sosialisasi selalu berusaha menyadarkan perangai masyarakatnya yang sudah tergolong urutan ke-4 kategori pemakai barang haram tersebut di tingkat NKRI-1 pada tahun 2014 yang lalu. Upaya mereka kelihatannya belum berhasil meredakan maraknya terjangan cahaya pesakit tubuh dari para sindikat barang terlarang ini, malah semakin berusaha melawan aparat secara terang-terangan dari arah yang tidak sulit untuk diketahui. Namun dentuman-dentuman gunung yang meluluh lantakan bangunan sindikat mereka  membuat mereka ketakutan dan stess berat.Dalam kondisi stess berat mereka terus beraksi menyemburkan cahaya pesakit badan seperti orang yang gila atau keranjingan. Ketika dentuman keras bertubi-tubi ke komplotan mereka, mereka semakin stress berat dan seperti orang gila. Para aparat pun tidak memberangus peralatan elektronik mereka, bahkan membiarkannya karena mereka digolongkan orang gila namun senang  uang. Di Malaysia komplotan mereka yang tertangkap banyak yang di hukum pancung, di Indonesia banyak yang dijatuhi hukuman mati.

Untuk mengabadikan peristiwa yang agak lucu pada saat operasi pemberantasan zat penidur maka pak ketua PERWAKU Kabupaten Malinau sebelum nya mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) dengan nama LBB ANDROMEDA. Andromeda artinya gugusan para bintang yang banyak jumlahnya menempel pada lengan para upas saat melaksanakan tugas.
LBB Andromeda hanya bertahan selama tujuh tahun karena pak Ketua LBB Andromeda melanjutkan pendidikan S-2 dan sekembalinya pendidikan setelah lulus mengurusi PERWAKU kabupaten Malinau. Alasan berikutnya adalah berkurangnya tenaga pendidik di LBB Andromeda karena semuanya diangkat menjadi PNS.
Catatan :
Narkoba membikin manusia Kawah Kowoh artinya ;
1. Kawah Kowoh = bodoh
2. Kawah Kowoh = gunung meletus akibatnya kawahnya terpercik ke segala arah menjatuhkan buah-buahan.

KO = dalam istilah tinju pukulan yang menjatuhkan lawan. Woh = buah-buahan.  Kawah = Lubang menganga di puncak gunung- gunung yang banyak lavanya. Kawah kowoh = begok, bodoh,melongo saja, dungu, dur,goblok. 

Pada massa revormasi Patih ke 25 Majapahit Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara yaitu 'Pangeran Wongso Gumelar" atau bapak Supardi,S.Pd,M.Pd,  ditanyai oleh seniornya tentang partai baru apa yang cocok untuk mengatasi kebodohan siswa akibat maraknya peredaran Narkoba, maka Patih menjawab " Sebaiknya bikinlah partai DEMOKRAT". Maka setelah partai Demokrat ini terbentuk dan memiliki kekuasaan di NKRI-1 maka operasi penumpasan narkoba   atau perang terhadap narkoba dimulai. Selanjutnya beliau minta istirahat  karena ada tugas yang lebih banyak dari pemerintah NKRI-1 dalam bidang kepengawasan. Patih kerajaan samar Majapahit yang ke-26 diestafetkan kepada "Pangeran Panji Budi Sasongko Waryo Gumelar" namun beliau meninggal bersama Nyi Ratu Parameswari di gunung kelud yang mayatnya tertimbun oleh reruntuhan gunung kelud yang meletus sangat dahsyat pada tahun 2014. Tidak ada lagi kelanjutannya ratu pengganti hingga sekarang. Silsilah kerajaan samar Majapahit Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara hanya sampai Nyi Ratu Parameswari pada tahun 2014. Dengan demikian dendam terhadap komplotan " SEKUTU" yaitu Inggris,Perancis, Belanda, dan Jerman pada perang dunia ke dua telah berakhir pada tahun 2014.

Pesan penasehat kerajaan samar Majapahit dinasti Rajasa Rani Jaya Negara "Jika ada yang ingin melanjutkan dendam Nyi Ratu Parameswari terhadap sekutu maka Raja atau Ratu baru harus diangkat dari Majapahit Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dengan satu syarat, mampu menahan dentuman senjata meriam Nyi Setomi dan Ki Setomi yang disimpan di kasultanan Surokarto - Ngayugyokarto".

Selesai

Minggu, 28 Desember 2014

TIMUR TENGAH DAN PERMASALAHANNYA KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.

Kaum Tsamut telah mendustakan rasulnya, akibatnya mereka dibinasakan dengan petir. Oleh sebab itu kawasan suku Tsamut di Timur tengah  mulai peristiwa itu didatangi kelompok manusia yang hidupnya selalu gemar menebang pohon hingga pada akhirnya tanahnya kekeringan dan tandus hingga sekarang. Karena sudah kering dan tandus maka sudah tidak ada lagi petir di daerah tersebut. Lingkungannya semakin panas dan bergurun.

Di Timur tengah suku Majusi pada zaman dahulu menyembah api terutama api yang berkobar dari gas alam setelah padam dilangsungkan pengambilan crude oil. Kondisi lingkungan semakin panas sehingga banyak tanaman yang kekeringan lalu tanahnya berubah  menjadi gurun pasir.

Kedua hal tersebut adalah tindakan pendahulu masyarakat Timur tengah yang masih jahiliyah akibatnya dirasakan generasi penerusnya hingga sekarang.

Kondisi alam tersebut menyebabkan bahaya kekurangan air dan kurang pangan. Akibat kekurangan air dan kurang makanan maka pada saat ini mereka banyak yang berperang. 

Peperangan di negara lain di luar negara mereka juga lebih memperburuk keadaan, karena untuk mencukupi kebutuhan pangan semakin kesulitan sehingga masyarakatnya banyak yang stress berat lalu  gemar berperang.

UN/PBB sebagai Organisasi Internasional yang mengurusi masalah pangan (FAO) seharusnya tanggap dalam permasalahan ini. Oleh sebab itu upaya UN memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan cara memperlancar  jalur transportasi mereka dalam hal urusan pangan ke luar negerinya adalah tanggung jawab UN yang harus dilaksanakan kontinyu selama-lamanya.

Jika UN tidak ikut campur tangan secara serius di Timur tengah, maka yang terjadi adalah adanya peperangan yang silih berganti di Timur tengah dan sekitarnya.

Selama ini UN bidang FAO kurang serius aktivitasnya di Timur tengah. FAO hampir macet karena terganggu urusan perang yang notabene negara-negara yang tergabung dalam UN sendiri juga ikut berperang. Sebenarnya anggota atau DK PBB dilarang berperang melawan negara lain, kecuali dalam negerinya sendiri. Kedepannya PERWAKU kabupaten Malinau mengharapkan PBB membuat resolusi yang mencantumkan larangan anggota UN berperang terhadap negara lain. Jika hal ini di langgar maka diberi sangsi berupa embargo keperluan hidup negaranya dari negara lain. Selain itu jika terjadi peperangan sebaiknya segera di damaikan.

UN selama ini masih terlihat masih menjadi permainan atau bulan-bulanan anggotanya/DKnya yang terdiri dari  negara-negara frustasi/stress   yang kecewa karena keinginan menjajah bangsa lain  terpupus/terhenti akibat berdirinya UN karena banyak negara yang merdeka akibat berdirinya UN. Negara penjajah tidak lagi mudah menjajah negara jajahannya yang telah tergabung dengan UN, itulah sebabnya mantan negara penjajah berulah di dalam UN .

Selesai

MANUSIA ITU HEBAT JIKA PUNYA KEHENDAK YANG SANGAT KUAT DAN DILANDASI IMAN

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai untuk kita semua.

Jika manusia IQ normal, maka memiliki potensi hebat. Tetapi tidak semua manusia yang memiliki IQ normal bisa tampil hebat. Kehebatan diri manusia yang paling mengetahui adalah dirinya sendiri. Diri manusia dikatakan hebat jika :
1. Jika kalah, bisa menerima kekalahannya.
2. Jika marah, bisa menahan tangan dan kakinya.
3. Jika mencari  rezki, bisa memperoleh dengan cara halal.

Apakah anda sudah merasa hebat ? jika belum maka harus memulai dari diri anda sendiri.

                                                                                        Selesai.

STESS DAN PENGARUHNYA TERHADAP LINGKUNGAN

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.

Hidup di dunia ini semakin indah adanya jika kita selalu bisa mengontrol diri dengan baik. Jika seseorang yang sedang marah lalu melampiaskan kemarahannya kepada orang lain, perangai itu tergolong sangat buruk. Manusia yang stress dan dilanda marah sumber perkaranya sangat dekat yaitu ketidak berdayaan dirinya untuk mengenali dirinya. Kesalahan selalu dilimpahkan kepada orang lain, buruk sangka, merasa lebih hebat, selalu merasa terganggu, tidak bisa mengeliminasi gangguan dengan kesabaran diri, tidak bisa menahan tangannya jika marah, hidup selalu tegang adalah tanda-tanda manusia yang stress dan pada akhirnya hidup di dunia ini dirasakannya sebagai kehidupan yang tidak menyenangkan. Sikap kaku dan keras adalah pilihan hidupnya yang merupakan aplikasi dari jiwa yang merana di dunia. Kekayaan atau kemiskinan tidak pernah dirasakan olehnya, tetapi hidup dilanda marah dan sikap dan tabiat keras adalah pilihannya merupakan suatu perilaku jiwa yang merana dalam kehidupan.

Setiap orang yang sadar dalam hidupnya selalu bisa menahan dirinya jika sedang marah. Seorang yang tidak sadar dirinya dan selalu bertabiat menyalahkan orang lain dan tidak pernah mengintropeksi kesalahan dirinya adalah pertanda kehidupan yang gagal.

Gagal  dalam memperoleh keinginannya  dan sering menyalahkan orang lain sebagai penyebabnya adalah tabiat buruk, dan jika hal ini terjadi pada diri seseorang maka orang tersebut tergolong manusia yang gagal dalam hidupnya.

Selesai.

UCAPAN SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2015

KEPADA PENGURUS DAN ANGGOTA PERWAKU KABUPATEN MALINAU YANG MEMELUK AGAMA KRISTEN DAN KATOLIK

DPD PERWAKU KABUPATEN MALINAU
MENGUCAPKAN SELAMAT HARI NATAL DAN TAHUN BARU 2015
SEMOGA TUHAN MENJADIKAN START ANDA TERBAIK UNTUK MEMULAI BERDIRINYA KALTARA DI TAHUN 2015

Senin, 22 Desember 2014

PENGARUH PEMBUATAN SELAT KARIMATA TERHADAP LINGKUNGAN PERAIRAN LAUTAN NUSANTARA




Oleh : RM Supardi ,S.Pd,M.Pd Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
Assalaamu ‘alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
VOC berdiri tahun 1602 Masehi di kerajaan Mojopait. VOC pada awalnya merupakan persekutuan pedagang eropa yang di dalamnya isinya adalah para bangsawan Belanda dan Inggris. Mereka sangat rukun namun pada tahun 1817 mulai renggang karena :
1.  Gubernur Hindia Belanda bersama Inggris merubah tanah status tanah kerajaan Mojopait ( Bhs.Indonesia = Majapahit) yang berkuasa pada saat itu Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara menjadi status Individu atau perorangan karena bermaksud memungut pajak tanah dan pajak kepala.  Tanaman karet Inggris dari anyer hingga panarukan banyak sekali. Belanda mulai iri penghasilan Inggris dari pulau Jawa. Sikap iri ini diketahui oleh pihak kerajaan Mojopait yang juga sewot karena tanah kerajaannya telah dibuat status tanah perorangan dengan harapan pemerintahan Indisce Compagnie mendapat penghasilan dari sector pajak.
Karena Belanda sangat cerdik berkolusi dengan pihak kerajaan Mojopait, maka perhatian kerajaan Mojopait sangat besar padanya, akibatnya kepercayaan rakyat kepada Inggris melemah. Inggris mulai kalang kabut pasca romusa jalan Anyer-Panarukan sebab jalan tersebut dinilai oleh rakyat lebih menguntungkan Inggris dalam pengangkutan getah karet, sehingga sabotase rakyat mulai dirasakan oleh Inggris. Melalui perundingan antara Belanda dan Inggris disaksikan Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara diputuskan agar Inggris pindah ke Malaka  karena Malaka dan sekitarnya telah menuduh Mojopait sebagai penjajah, padahal Inggris yang lebih sering singgah di negeri itu karena menanam karet di wilayah Malaka dan Malaya. Alasan itu dirahasiakan tetapi terbongkar oleh upas Inggris pada saat itu.

Sikap anti bendera merah putih kerajaan Mojopait di Malaka dan sekitarnya (Malaya sekarang Malaysia dan Brunai Darussalaam) telah diketahui pihak kerajaan Mojopahit. Melalui utusan dari Sultan Malaka dan Sultan Bulungan diberitakan bahwa Malaka dan sekitarnya (Sekarang Malaysia, Brunai, dan Singapura) ingin desintegrasi dari Mojopahit yang selama itu telah menggelar kekuasaannya bersama Inggris dan Belanda. Akhirnya wilayah kadipaten sultan bulungan dibagi dua. Sebelah diperintah Inggris-Mojopahit sebelahnya diperintah Belanda-Mojopahit.

Keputusan pemindahan Inggris ke Malaka dan Malaya dimaksudkan agar rakyat  mengetahui secara langsung tindakan Inggris tanpa campur tangan kerajaan Mojopait yang bekerjasama dengan pemerintah Hindia Belanda.
2.  Sikap kerajaan Mojopahit yang sangat Intim dengan Belanda diketahui keturunan Inggris dengan pribumi (upas Inggris). Setelah Inggris di tempatkan di Malaka dan sekitarnya untuk menguasainya dan tidak lagi boleh ke Jawa Dwipa untuk urusan kekuasaan maka keturunan Inggris dengan pribumi (Indo-Inggris) melalui Kyai Mojo berontak kepada Belanda. Belanda sangat kesulitan memadamkan pemberontakan karena pemberontak diam-diam mendapat kiriman senjata dari Inggris. Jalinan yang kuat antar pemberontak yang sangat kuat melibatkan Sentot Alibasyah Prawiro Dirjo, Pangeran Diponegoro, dan Imam Bonjol. Belanda mengalami kerugian besar. Belanda sangat dendam kepada kubu muslim dan Inggris sehingga :
1.  Sultan Adipati Iskandar Muda (Adipati adalah gelar sultan yang telah bernaung di wilayah kerajaan Mojopait, sehingga status wilayahnya adalah kadipaten setingkat kabupaten pada zaman sekarang) yang telah gigih dalam mempertahankan bendera merah putih beserta pengikutnya yang mayoritas para pendekar Mojopahit  diserang belanda hingga pada akhirnya dua bendera berkibar yaitu bendera merah putih dan Belanda berdampingan di kadipaten tersebut. Sultan Iskandar Muda adalah Sultan yang paling hebat dan paling tangguh karena keluarga dan rakyatnya di wilayahnya selama Mojopahit berkuasa hingga tahun 1901 hanya mengibarkan bendera Merah putih saja. Sebagai penghargaan kepada beliau negerinya dijadikan propinsi yang pertama di NKRI.
2.  Antara pulau Sumatera dan Jawa akan dipisahkan dengan bom Dinamit (TNT) seberat 100 ton agar crude oil yang bergerak ke Malaka dan sekitarnya  terdorong ke pulau Tarakan (sekarang pulau Tarakan masuk wilayah Kalimantan Utara atau KALTARA).
Selama kurun waktu dari tahun 1817 - 1884 Belanda memerintahkan pemungutan pajak. Para raja khususnya Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dan pengikutnya di beri beban penagihan pajak dan menahan uang pajak hingga terkumpul banyak. Setelah terkumpul banyak uang pajak itu disetorkan ke pihak Belanda. Di Belanda uang itu digunakan untuk biaya operasional kerajaan termasuk pembelian Bom untuk membuat selat Karimata. Pada tahun 1884 niat pengeboman dilaksanakan tepat di cekungan gunung Krakatau, disaksikan oleh Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dan setelah itu Dinasti Rajasa Rani Jaya negara menamai dengan sebutan “ Selat Kari Mata”.  Kari artinya tertinggal, mata artinya penglihatan. Diharapkan berikutnya oleh Dinasti Rajasa Rani Jaya negara kekakuan Malaka dan sekitarnya yang getol memisahkan diri pada akhirnya tinggal Singapura dan Brunai Darrussalam berbendera selain merah putih, sedangkan Malaysia yang pada akhirnya kekurangan minyak mau tidak mau pasti akan menyerah dan mengibarkan bendera merah putih lagi karena perlu minyak dari pulau Tarakan, dengan prinsip “Daripada beli, mendingan kembali lagi seperti tempo dulu”.
Setelah ada laporan dari Malaka , memang benar mereka ingin memisahkan diri karena ada sungai yang muaranya kaya minyak yaitu di sekitar Bandar Seri Begawan.
Tepat 100 tahun keinginan mendirikan kerajaan baru dikabulkan yaitu tahun 1984 berdiri kerajaan Brunai Darussaalam yang memiliki bendera sendiri.
Jika Malaka dan sekitarnya (dalam hal ini Malaysia) pada akhirnya kekurangan minyak bumi akibat kuatnya arus dari laut Jawa ke arahnya serta kuatnya arus dari selat Malaka mereka akan mengibarkan bendera merah putih lagi. Dengan demikian jika seluruh wilayah Mojopait di blok hitam, maka yang terlihat gambar model “Ninja hitam” bermata dua yang sebelah sipit yang sebelah bundar. Kalau anak kecil di tanya “ Gambar apa ini ? “ tentu saja ia akan menjawab “ Gambar ninja sedang membidik bajak laut yang akan masuk wilah merah putih terutama yang melalui selat Malaka. Hahahahaha………….lucu ya….hahaha….. “.Lalu penanya tentunya berkata “ Yang lucu itu bayi - bayi “. Dalam kondisi sekarang ini karena status Malaysia adalah pisah tanpa pepera maka dikatakan sebagai NKRI -2 dengan bendera berbeda, sedangkan Indonesia dikatakan sebagai NKRI-1.

Catatan :
1. Dentuman sangat keras itu akhirnya memisahkan dua pulau yaitu pulau Sumatera dan Pulau Jawa.  Akibatnya pada saat itu Malaka dan sekitarnya terendam banjir dan didatangi banyak binatang misalnya orang hutan, monyet, macan, buaya, burung elang, ikan paus, ikan lumba-lumba, kura-kura, ular, dan binatang-binatang lain. Inggris dan pengikutnya panen raya binatang yang mayoritas diperdagangkan setelah menjadi kulit dan daging binatang ke wilayah asia dan eropa. Setelah peristiwa itu limbu atau pusaran air di wilayah sekitar Malaka semakin deras sehingga material dari daratan semakin banyak menjadi santapan ikan yang berkumpul. Semakin bertambah tahun semakin banyak ikan berdatangan, namun kotoran ikan setelah mengalami reaksi hidrolisis dan reaksi saponifikasi melayang-layang bergerak menuju pulau Tarakan dan terus menerus mengendap dan meresap ke dasar perairan menuju sumur minyak di Pulau Tarakan. Akibat adanya selat Karimata maka Malaka dan sekitarnya ( Malaysia, Brunai, dan Singapura) akhirnya hingga pada saat ini kaya ikan sedangkan pulau Tarakan terus menerus kedatangan bahan crude oil dari lautan yang berada di utara pulau Kalimantan akibat tekanan debit air laut yang meningkat. Dengan kata lain Malaysia, Singapura, dan Brunai kedatangan ikan sedangkan pulau Tarakan kedatangan bahan crude oil yang berubah menjadi crude oil sesampai di sumur minyak pulau Tarakan.
2. Pada saat memungut pajak ada beberapa peristiwa :
a. Rakyat ada yang mendapat hukuman karena tidak membayar pajak.
b. Penyimpan pungutan pajak (Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara) sebagian ada yang mendapat hukuman dalam penjara karena uang pajak yang dikumpulkan belum disetorkan kepada Belanda hilang di curi penjahat, dirampok penjahat, sedangkan pihak Belanda menolak alasannya. Dalam penjara disiksa oleh para upas Belanda hingga sekujur tubuhnya kelihatan BIRU. Walaupun demikian Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara yang tidak terganggu oleh kasus kejahatan semakin hari semakin banyak perolehan pajak dari rakyat sehingga setoran pajak kepada Belanda semakin banyak.
3. Para pengikut Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro,dan Kyai Mojo tidak mau dipungut pajak, mereka melawan Belanda, namun Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara beserta pengikutnya yang setia tetap berusaha keras tetap melanjutkan memungut pajak dari rakyat karena perintah Goverment Belanda. Kesetiaan dan kerja keras Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara kepada Belanda karena adanya minat untuk membuat selat Karimata untuk menumpas kelompok pemfitnah Mojopahit di Malaka dan sekitarnya  sekaligus memberi tambahan secara kontinyu menu binatang laut kepada Inggris dan daerah koloninya (agar tidak murka) serta  menggeser bahan crude oil agar mengendap secara kontinyu selama-lamanya menuju ke sumur Pulau Tarakan melalui peningkatan tekanan/dorongan  debit air dari laut Malaka dan sekitarnya (Malaysia, Brunai, dan Singapura) sehingga pulau Tarakan menjadi sarang minyak bumi terbesar di kawasan Asia untuk memenuhi kebutuhan minyak serta kesejahteraan : 

a. Para keturunan Raja/Ratu  Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dan rakyat pribumi.
b. Peranakan Belanda-Pribumi. 
c.  Umum (Dunia) khususnya Belanda.
SELESAI

Rabu, 17 Desember 2014

ISLAM ITU AGAMA TERAKHIR BERAWAL DARI NEGERI YAMAN TEMPO DULU



INTERMEZ0 (SELINGAN)
TUHAN MANUSIA AWAM BERNAMA ALLAH DALAM ARTI BANYAK
Oleh : RM. Supardi,S.Pd,M.Pd Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
Assalaamu ‘alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Agama adalah penerang dalam kehidupan, sehingga ada yang mengartikan tanpa ada agama maka dunia tidak terang. Ada keterkaitan empat agama yang ritualnya secara keseluruhan pada akhirnya menghasilkan suatu materi yang berguna untuk penerangan kehidupan
1.       Agama Sinto
Agama ini dipeluk oleh mayoritas penduduk Jepang. Mereka menyembah dewa matahari yang bernama Dewa Amaterasu Omikami.
Para penganut agama Sinto diperbolehkan mati bunuh diri ke dalam air laut jika berputus asa. Jika banyak yang berputus asa tentu saja kondisi air banyak mengandung lemak dan minyak manusia. Lemak dan minyak ini selanjutnya dalam air mengalami reaksi hidrolisis sehingga dihasilkan asam lemak dan gliserol.
2.       Agama Hindu.
Agama ini dipeluk mayoritas negara Indonesia pada waktu zaman dahulu dan daratan India serta daratan asia lainnya.
Mereka menyembah dewa Wisnu
Umat hindu pada acara ngaben atau pembakaran mayat pada akhirnya abu mayat ditaburkan ke dalam air laut. Abu ini banyak mengandung logam alkalis. Jika asam lemak dan gliserol bereaksi dengan logam alkalis maka dihasilkan berbagai macam senyawa sabun yang mengalir dan bergerak serta mengendap ke dasar perairan pada kondisi lingkungan yang airnya tenang, misalnya pada muara sungai, teluk, katulistiwa,dan cekungan dalam tanah.
3.       Agama Majusi
Agama ini banyak dipeluk oleh penduduk negeri Yaman dan sekitarnya pada zaman sebelum agama islam lahir. Mereka menyembah dewa Agni atau dewa api. 

Jika berbagai macam senyawa sabun yang telah meresap ke dalam bumi dan mengendap didasar bumi lama kelamaan akan mengalami reaksi pirolisis karena panas bumi menghasilkan gas alam dan crude oil.

Orang Arab Majusi bangsa Yaman menyembah api gas alam setelah padam karena gas alamnya habis maka agama Islam lahir dibawa rasulnya. Pada zaman sebelum rasul Muhammad SAW lahir, diceritakan bahwa puluhan ribu tentara naik Gajah menyerbu kota Mekkah ingin merobohkan Kakbah, namun semuanya gajah itu tewas. Peristiwa tersebut adalah cerita awal mula turunnya surat "Alfil" yang berbunyi Alam taro kaifafa ala robbuka bi asha bil fiil.
4.       Agama Islam.
Agama ini banyak dipeluk manusia khususnya orang Arab suku Qurais.
Setelah api yang menyala akibat gas alam yang menyembur dari sumur crude oil habis maka pengambilan crude oil dilakukan oleh banyak orang. Bau tengik dari crude oil membuat semua orang yang mengambil crude oil itu terengah – engah atau dari mulutnya terdengar suara ah-ah-ah-ah, dalam bahasa Inggris ALL-AH atau ALLAH. Mereka memohon crude oil kepada ALLAH (Kepada semua orang yang mengambil crude oil tersebut yang dari mulutnya nafasnya terengah-engah kedengaran suara ah-ah-ah).

Selesai

Minggu, 07 Desember 2014

MESIN "SIRCULAR WATER ENERGY" PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK KENDARAAN BERBAHAN BAKAR BATUBARA DAN AIR YANG TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN

Assalaamu  'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : RM"Supardi Surya Ningrat, S.Pd,M.Pd" Rajasa Rani Jaya Negara.

Model terapan mesin terbaru yang ramah lingkungan prakarsa ketua PERWAKU kabupaten Malinau dua  tahun yang lalu dan diberi nama oleh beliau " SIRCULAR WATER ENERGY" terdiri dari tiga bagian :
1. Bagian pembangkit arus listrik.
2. Bagian penyimpan arus listrik.
3. Bagian penggerak mesin.

 A. Bagian pembangkit arus listrik terdiri dari :
- Ruangan pembakar batubara  tertutup rapat namun ada dua lubang bagian atas. Satu lubang untuk saluran masuknya gas oksigen hasil elektrolisis air dalam tabung khusus sumber arus accumulator. Satu lubang berikutnya untuk saluran keluarnya gas dan asap hasil pembakaran yang dihubungkan dengan pipa menuju filter basah dalam wadah berisi air terbuat dari plastik supaya tidak mencemari lingkungan udara. Di bagian atas ruangan pembakaran ada tabung penguapan air yang bisa dibuka tutupnya dengan sistem ulir terbuat dari logam.
- Lubang pertama tempat penampung aliran  air dari tangki air yang di antaranya dihalangi oleh pelor bulat terbuat dari logam yang bisa bergerak bebas. Lubang ini berupa saluran yang bila ada tekanan uap air, air dari tangki bisa masuk, namun jika tidak ada tekanan uap air, maka air dari tangki tidak bisa masuk. Tangki air ini berlubang untuk memasukkan air dan menghubungkan bagian dalam dengan udara luar. Lubang penghubung dengan udara luar ini berulir dengan tutup yang berlubang kecil ke bawah mepet dengan tangki, dan bisa di kunci sehingga sulit dimasuki zat zair pengganggu atau zat padat pengganggu , sehingga sangat aman atau tidak bisa diganggu orang.
- Lubang kedua berupa saluran pelepas uap bertekanan tinggi dari tabung penguapan air yang mampu menggerakkan turbin kecil yang dirangkaikan pada dinamo-1, sehingga dari kawat dinamo-1 dihasilkan arus listrik bolak-balik. Pada ruangan dinamo-1 ini ada lubang pembebas uap air yang dihubungkan dengan pipa memasuki bagian agak bawah tangki air sehingga volume air dalam tangki selalu tetap akibat dari menyatunya uap air dengan air dalam tangki air sehingga semakin meningkat suhunya selama kendaraan dipakai  (namun tidak sampai mendidih) sehingga pada saat memasuki tabung penguapan air, air dalam tabung penguapan air, semakin mudah diubah ke fase uap yang bertekanan tinggi. Oleh sebab itu agar pantat pemakai tidak panas maka tangki air bagian atas diberi alas terbuat dari spon atau gabus dengan lapisan khusus yang bersifat  isolator yang tidak dapat menghantarkan panas. Dalam hal ini dipakai isolator yang terbuat dari kulit sapi yang bulunya masih banyak.

B. Bagian penyimpan arus listrik.
1. Arus listrik yang masuk sebagian disimpan dalam accumulator untuk energi elektrolisis air dalam tabung khusus dan membunyikan klakson kendaraan serta menyalakan lampu.
2. Arus bolak balik yang masuk dilewatkan interuptor sehingga arus listrik bolak balik diubahnya menjadi arus listrik yang searah.  Setelah arus listrik mengalir searah maka muatan listrik disimpan di dalam alat yaitu kapasitor.  Beberapa rangkaian kapasitor kita buat untuk menampung muatan listrik ini sebanyak banyaknya. Untuk mengetahui banyaknya muatan listrik yang tersimpan kita pasang alat yang bisa kita lihat dengan mudah misalnya AVO meter yang kita konversikan ke dalam satuan Coulomb. Satuan muatan listrik adalah Coulomb.

3. Bagian penggerak mesin.
Mesin dirangkaikan dengan menggunakan dinamo-2 sebagai tenaga penggerak. Pada ujung dinamo-2 kita pasang gir yang dapat menggerakkan kumpulan gir dari ukuran kecil hingga besar. Gir besar kita hubungkan dengan gir yang ada pada bagian roda kendaraan dengan rantai.

Kecepatan putar dinamo-2 berbanding lurus dengan banyaknya muatan listrik yang masuk. Oleh sebab itu sistem pengaturan kecepatan adalah dengan mengatur jumlah muatan listrik dari kapasitor yang dialirkan menuju dinamo-2.  Jika tidak digunakan menggerakkan roda, muatan dari kapasitor ke dinamo-2 distop memakai serangkaian alat on/of.

Yang sangat perlu diingat sebelum mengendarai kendaraan adalah batas terendah jumlah muatan listrik yang masih mampu menggerakkan roda kendaraan berdasarkan berat beban. Jika batas terendah jumlah muatan listrik belum terlewati maka kendaraan tidak bisa bergerak walaupun jumlah muatan listrik dialirkan ke dinamo-2. Tetapi sebaliknya, jika jumlah muatan sangat banyak melebihi jumlah batas terendah jumlah muatan listrik yang mampu menggerakkan roda kendaraan, maka kendaraan bisa bergerak sangat cepat. Oleh sebab itu, untuk keselamatan pengendara, pemasangan rem kendaraan sangat perlu dilakukan.

Air yang digunakan sebaiknya air yang terbebas dari mineral, misalnya air hujan. Oleh sebab itu marilah kita semuanya tetap menghijaukan bumi sehingga hujan yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbendera merah putih ini selalu ada sepanjang tahun.

                                                                               Selesai