Sabtu, 21 Maret 2015

OPERASI PENUMPASAN SISA-SISA PEMBERONTAKAN PATIH RANGGALAWE



OPERASI PENUMPASAN
SISA-SISA PEMBERONTAKAN PATIH RANGGALAWE

Diceritakan lagi oleh : Raden Mas Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
Paman Maha Patih Gajah Mada (Paman Mada) berangkat terlebih dahulu karena mempunyai niat mengurungkan pertempuran besar dua kubu yang bertikai yaitu kubu Prabu Siliwangi dan Kubu Prabu Hayam Wuruk. Paman Maha patih Gajah Mada adalah seorang Maha patih yang selalu mengedepankan perdamaian dengan berunding terlebih dahulu dengan panji-panji bendera kerajaan yaitu Merah-Putih. Banyak perundingan penyatuan kerajaan dilakukan dengan hasil sesuai harapan sehingga wilayah kerajaan Majapait meliputi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI-1),Malaysia,Brunai,dan Singapura (NKRI-2).
Ketika lamaran Prabu Hayam Wuruk di tolak oleh Prabu Siliwangi, Prabu Hayam Wuruk diharapkan untuk sabar, namun Prabu Hayam Wuruk bertindak atas nama kebesaran kerajaan Majapait , sehingga perundingan perdamaian gagal.
Tidak di sangka Prabu Siliwangi beserta pasukannya jeli melihat sikap Prabu Hayam Wuruk. Prabu Siliwangi menantang Prabu Hayam Wuruk atas dasar pembelaan golongan wanita bukan karena kerajaannya. Prabu Siliwangi marah melihat Prabu Hayam Wuruk mulai menghunus colok rancang atau kujang Seibi Angin senjata pusaka kebesaran Kerajaan Mojopahit warisan dari Eyang Prabu Raden Wijaya.
Dengan senjata colok rancang atau kujang cakrabuana Prabu Siliwangi mulai menerjang. Pertempuran besar dua kubu terjadi sehingga banyak prajurit kedua belah pihak tewas.
Dari kejauhan nampak paman Maha Patih Gajah Mada sedang duduk bersila. Tidak lama kemudian Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun yang sedang mengamuk meladeni serangan prajurit pajajaran tersentak melihat Prabu Hayam Wuruk sedang Asyik beradu kesaktian dengan Prabu Sili Wangi. Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun sambil menunggang kuda menghampiri Prabu Hayam Wuruk mengantarkan pedang miliknya yaitu pedang Kumbara. Dengan cepat senjata pedang Kumbara telah berada di tangan kanan Prabu Hayam wuruk. Prabu Siliwangi mundur sejenak, sambil berkacak pinggang. Prabu Hayam Wuruk menyarungkan Kujang Seibi Angin di pinggang kirinya.
Tidak lama kemudian dari ujung kujang cakrabuana milik Prabu Siliwangi menyemburkan api panas menyerang ke arah Prabu Hayam Wuruk. Semburan api itu tiba-tiba padam setelah mengenai pedang Kumbara.
Prabu Hayam Wuruk mengamuk, pertarungan sengit terjadi. Beberapa prajurit Pajajaran berusaha membantu Prabu Siliwangi namun semuanya tewas di babat pedang Kumbara. Seperti banteng terluka Prabu Hayam Wuruk mengamuk sangat luar biasa tenaganya dan gerakannya sangat cepat. Akhirnya Prabu Siliwangi juga tewas terkena hunjaman pedang Kumbara.
Tidak lama kemudian Paman Maha Patih Gajah Mada tersentak dari duduknya sambil berteriak keras,”hentikan peperangan !”.Maka tidak lama kemudian kedua kubu pasukan itu tidak lagi berperang.
Prabu Hayam Wuruk kelihatan gusar karena pertempuran terhenti. Sementara itu Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun dengan tersenyum menghampiri Maha Patih Gajah Mada, namun Maha Patih Gajah Mada membuang muka.
“Engkau salah paman, sebenarnya perang belum usai, lihatlah Prabu Hayam Wuruk kelihatan kesal” kata Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun dengan nada kecewa.
Paman Maha Patih Gajah Mada lalu berkata,” Sudahlah, tidak ada gunanya kalian melanjutkan perang, segera makamkan prajurit yang telah tewas setelah itu mari kita ke barak pertahanan kita”. Prabu hayam wuruk menerima himbauan Maha Patih Gajah Mada, begitu juga prajurit Pajajaran lalu pulang ke Pajajaran.
Selama perjalanan Maha Patih Gajahmada melihat sekelompok pemuda yang tidak ikut berperang tertawa cekikikan. Setelah dihampiri, ternyata mereka mengaku dari wilayah Kadipaten Tuban.
Pesta kemenangan dirayakan dengan meriah atas perintah Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun. Beliau sangat pemberani seperti leluhurnya yaitu Eyang Raden Mas Jaya Negara.
Kanjeng Nyi Ratu Tribuwono Tunggo Dewi  mendekati paman Maha Patih Gajahmada. Beliau bercengkerama lalu mengharapkan agar Paman Maha Patih Gajah Mada menyetujui pengangkatan kemenakan beliau yaitu Kakangmas patih Raden Mas Aryo Binangun sebagai pengganti Prabu Hayam Wuruk dalam menjalankan tugas kerajaan, karena putra Mahkota yaitu Prabu Hayam Wuruk kelihatannya Setrees berat karena masih saja ingin mengamuk dan berteriak-teriak karena murka. Kondisi tidak sehat jiwanya ini sangat membahayakan kerajaan Majapahit yang masih rawan sabotase sisa-sisa pemberontakan paman patih Rangga Lawe.
Kelihatannya para pengikut paman patih Rangga Lawe masih medongkol karena paman patih Rangga Lawe telah tewas. Paman Maha Patih Gajah Mada setuju dan memberikan saran agar keris Megalamat yang telah dikirimkan dari kadipaten Tuban sebagai tanda menyerah diberikan kepada Kakangmas Raden Mas Aryo Binangun agar setelah duduk di singgasana kerajaan Majapait Kakangmas Raden Mas Aryo Binangun tidak lagi disabotase oleh para pengikut paman patih Ranggalawe yang masih medongkol karena kalah perang. Nyi Ratu akhirnya menyetujui permintaan paman Maha Patih Gajahmada. Setelah bercengkerama kemudian beliau istirahat dan hari berikutnya paman Maha Patih Gajah Mada sudah tidak berada di barak pertahanan pusat kerajaan Majapait.
Tujuh hari tujuh malam diadakan pesta yang meriah di pusat kerajaan Majapait menyambut pengangkatan dan sumpah setia kerajaan di hadapan para pendeta, ulama’ dan brahmana di saksikan Kanjeng Nyi Ratu Tri Buwono Tungga Dewi.
Prabu Hayam Wuruk sedang strees berat, namun dengan langkah yang kurang sehat menyalami  dan mengucapkan kata selamat kepada Kakangmas Gusti Prabu Raden Mas Aryo Binangun sebagai pengganti beliau. Setelah itu beberapa dayang dan istri Parabu Hayam Wuruk diperintah oleh Nyi Ratu Tri Buwono Tunggo Dewi melayani kebutuhan beliau di istana kaputren Kerajaan dekat Trowulan Mojokerto.
Sebagaimana biasanya Raja baru yang berkuasa, Raden Mas Aryo Binangun memulai kerjanya melanjutkan program Prabu Hayam Wuruk dalam bidang ekonomi,kesenian,pembangunan,sosial budaya,pertahanan,keamanan, serta menjaga keutuhan wilayah. 
Operasi penumpasan sisa-sisa pemberontakan pengikut paman patih Rangga Lawe dilaksanakan dengan hasil yang sangat memuaskan hingga pada akhirnya tidak ada lagi pemberontakan. Perdamaian terjadi antara Pajajaran dan Kerajaan Majapahit dan dilangsungkan upacara penyatuan kerajaan Pajajaran dibawah naungan Majapahit. Beberapa putri kerajaan Pajajaran dan putri dari kadipaten Tuban yang masih lajang di harapkan tinggal di istana kaputren pusat kerajaan Majapait dan dinikahkan dengan para prajurit Majapait secara bersamaan dengan upacara pernikahan yang sacral.
Selama beliau memerintah negeri kerajaan Majapait aman,tentram,tertib,kertaraharja, gemah ripah,loh jinawi.
Tahun 1602 VOC dan Inggris mulai betah dan sering singgah-singgah di pusat kerajaan Majapait. Akhirnya bersama VOC dan Inggris dilangsungkan pemerintahan baru sehingga hubungan antara eropa dan asia sangat erat. Akibat ekspansi tentara Jepang tahun 1939 maka tepatnya tanggal 17/08/1945, terjadi perubahan nama  bentuk pemerintahan namun bendera kerajaan Majapait  tetap dipakai yaitu “Merah putih” untuk NKRI-1(Indonesia) hingga sekarang.

Catatan : Pada sumpah pemuda II(ke-dua) tahun 1928 yong Islamieten Is Bon pemuda perwakilan pihak Malaysia hadir dalam acara pengumandangan sumpah pemuda di Jakarta. Pada saat itu lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bendera Merah Putih dikibarkan saat mulai acara pembukaan. Namun akibat konferensi Meja Bundar di Den Haag (Belanda) Malaysia dinyatakan terpisah.

SELESAI

Rabu, 18 Maret 2015

MELESTARIKAN PUSAKA KERAJAAN KAHURIPAN-MAJAPAIT UNTUK CAGAR BUDAYA RAKYAT DAN LINGKUNGAN NKRI

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.

Oleh : RM.Supardi,S.Pd,M.Pd Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara ketua PERWAKU Kabupaten Malinau periode 2009-2017.
1.     Colok Rancang/Kujang seibi angin.
Senjata ini digunakan oleh prabu Raden Wijaya mengalahkan  Raden Mas Jaya Katwang. Raden Mas Jaya Katwang (Jaya katong) adalah raja kerajaan Singosari yang terakhir. Prabu Raden Wijaya adalah keturunan  keluarga raja Pajajaran dan keluarga raja Singosari.
Pusaka keris empu Gandring berlekuk tujuh direbutnya dari tangan Raden Mas Jaya Katwang ketika tewas terkena terjang senjata colok rancang/kujang seibi angin.
Diberi nama colok rancang  karena “Jin penunggunya memiliki siasat mengalahkan musuhnya dengan target kematian sehingga pada akhirnya mayat musuhnya setelah dikebumikan menjadi crude oil untuk penerangan atau untuk colok/obor”.
Diberi nama seibi angin karena dapat digunakan untuk menolak datangnya angin kencang.
Cara menggunakan :
Bacalah mantra berikut ini sambil memegang kujang seibi angin atau senjata colok rancang ini :
1.     Cureng ojo siro mrene, sipleng wis ono kene. Cureng ojo siro mrene, si manik suryo bengkeleng wis ono kene. Yen lali peno ilingo yo aku iki dulur peno sing tuwo dewe. Saking Allah (Yahu yallah 3X).  lalu senjata di todongkan ke arah angin.
2.     Gagak peking suryo kembar yo aku iki si gelap ngampar. Saking Allah (Yahu yallah 3X)  lalu di todongkan ke langit. Awas jika di langit terlihat awan gelap jangan di lakukan sebab di langit akan terdengar suara halilintar menyambar sangat keras.

Dua senjata tersebut pada akhirnya dibawa oleh prabu Raden wijaya untuk mendirikan kerajaan Majapahit yang berpusat di kawasan hutan  Tarik pada zaman dahulu. Wilayah hutan tarik tempo dulu meliputi kabupaten Sidoarjo, Surabaya,Gresik, Lamongan, Tuban, dan Mojokerto.
Colok rancang tergolong Jin penangkal aktifitas penjahat yang akan memasuki wilayah kerajaan Majapait.
Efek serangannya misalnya berupa merasuk manusia mengobarkan “Api pertempuran” di sekitar jalur lintasan peredaran narkoba, sehingga sulit masuk ke nusantara.
Colok rancang/kujang seibi angin jenis senjata pelindung kerajaan.

2.     Keris empu Gandring.
Adalah keris milik Raja Singosari yang pertama yang bernama Ken Arok. Keris berlekuk tujuh ini telah memakan korban 7 raja Singosari. Jin penunggu keris Empu Gandring adalah berupa peri. Keris empu Gandring diberi nama oleh patih kerajaan Samar Maja pahit ke-25 dari Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara dengan sebutan keris pemersatu. Hal ini disebabkan karena watak Jin penunggu keris ini mempertemukan kelompok yang berbeda dengan cara memikat golongan pria untuk dipertemukan golongan wanita.
Tidak ada manusia yang mampu bertahan jika diserang keris ini jika tabiatnya senang menodai kesucian wanita atau berzina.
Keris empu Gandring tergolong pembinasa manusia penyebab kejahatan dan perzinaan.
Efek serangannya misalnya membuat “para penjahat menjadi bulan-bulanan karena mengedarkan narkoba yang memicu terjadinya kejahatan dan perzinaan tempat tujuan”.
Keris empu gandring tergolong senjata pelindung kerajaan.
“Jangan dipanggil  peri penunggu senjata ini sebab setelah operasi penumpasan GPK dan pemulian ekonomi nusantara (2004-2014), sudah punya pendamping (suami) dari golongan manusia  yang sangat setia padanya yaitu patih kerajaan samar Majapahit dari dinasti rajasa rani jaya negara yang ke-25 ”.
Cara menggunakan baca mantra “Sangkolo thingker,sangkolo buntut,sangkolo endas, sangkolo siung, podo sumingkiro yo aku iki si Gajah putih lewat”.
3.     Pedang Kumbara atau pedang Gendru atau pedang seibi lepen.
Pedang ini ditunggu oleh Jin. Sifatnya mendamaikan dengan cara menghukum rakyat Majapahit jika melakukan kesalahan dengan mengguyur air dan mengazapnya hingga taubat.
Efek serangannya misalnya merasuk manusia agar “Air dari langit diturunkan  sehingga suasana hujan lebat dan dingin” untuk mengazap biar tobat tidak bernarkoba .
Pedang Kumbara/ Gendru jenis senjata pelindung kerajaan.
Cara menggunakan pedang Kumbara baca mantra “Kaki peleng nini peleng,elengno sing gumlinding. Singkasasapan katon sing kalingan mengo. Anaking wiku biso ngaji pecat mati ora lali, saking Allah (yahu yallah 3X).
4.     Pusaka Keris Megalamat.
Keris Megalamat adalah keris ampuh pengguling kekuasaan kerajaan. Jin penunggu keris Megalamat milik patih Ranggalawe yaitu patih kerajaan Majapait dari Dinasti Rajasa Rani Jaya Negara. Terakhir di pegang oleh Raden Mas Waryo Gumelar dan diberikan kepada Ir.Soekarno untuk menggulingkan kekuasaan Hindia Belanda-II terkait kasus perebutan  “Sumur minyak bumi di atas pusat kerajaan Majapait”.
Jin penunggu keris Megalamat memiliki tabiat menggulingkan kekuasaan dengan cara menyatukan dua atau lebih kelompok rakyat yang bertikai berdasarkan aliran darah keturunan Nyi Ratu Gayatri, Prabu Jaya Negara, dan Prabu Wikrama Wardana.
Keris megalamat tergolong senjata penyerang.
Cara menggunakan baca mantra sesuai petunjuk   Puan Maha Rani Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara cucu bung Karno atau ibu Rahmawati sukarno putri, adalah.
Catatan :
1.     Empat senjata itu masih ada dan masih terawat dengan baik oleh masing-masing pemiliknya.
2.     Cara kerja mereka “Merasuk dan mempengaruhi akal serta pikiran dan gerakan manusia atau bersama kelompok Jin segolongannya berbuat sesuatu”.
3.     Senjata tersebut tidak bisa di curi karena Jin penunggunya bisa mencelakai pencuri.
4.     Senjata tersebut hanya milik dinasti Rajasa Rani Jaya Negara hanya bisa diwariskan kepada anak atau cucu saja, karena ada kaitan kekuatan ilmu kanuragan antara mantra dan senjata.
5.     Jika hilang karena di curi orang atau karena sudah rapuh dimakan usia, maka senjata pengganti yang baru bisa di buat atau di assembling (tiruan yang lebih kuat) dengan catatan dipanggil dan dipindahkan oleh keluarga terakhir pewaris senjata tersebut dengan semedi terlebih dahulu,karena kesaktian senjata tergantung yoni atau Jin penunggunya.  Harus yang terakhir,karena jika tidak yang terakhir yoni senjata tidak mau dipindahkan alasan pulung.
Cara memindahkan :
1.     Senjata assembling di taruh di depan saat semedi di olesi minyak harum.
2.     Jika yang datang Jin berupa laki-laki besar itu adalah Jin colok Rancang, perintahlah untuk menunggu senjata itu.
3.     Jika yang datang Jin berupa perempuan sangat cantik rambut pirang agak bergelombang ujung rambut sampai pas tulang iga-iga, kulit putih kuning langsat  dan bertubuh langsing serta tinggi kira-kira 166 cm tingginya, ia adalah Jin penunggu keris luk tujuh tersebut di atas. Perintahlah untuk menunggu senjata itu.
4.     Jika yang datang lelaki setengah tua memakai pakaian atas putih bawah hitam, ia adalah Jin penunggu pedang Kumbara. Perintahlah untuk meninggu senjata itu.
5.     Peliharalah dengan baik, setiap malam jumat olesi senjata dengan parfum yang harum misalnya bau melati,mawar, atau gaharu.
6.     Ingat “Senjata awal semua polos tidak ada tulisan apa-apa” namun setelah dipengaruhi agama Islam maka ada yang di ukir motif Islam serta di beri nama. Tehnik atau cara mengukir rangka atau pangkal senjata ditempeli huruf dan ukiran  terbuat bahan tahan asam misalnya getah kayu berminyak. Berikutnya di rendam 2 minggu dalam cairan yang sangat asam. Setelah kelihatan huruf, ukiran yang timbul maka bersihkan dengan air bersih. Taruhlah di atas dinding jangan sampai dijangkau anak-anak terutama anak-anak yang masih kecil. Pengaruh Islam sangat kuat, namun Jin penunggu senjata tidak terpengaruh tetap setia menunggu walaupun telah ada banyak hiasan kecuali Jin yang berperingai seperti syetan atau Jin Jahat. Jin Jahat akan terusir karena ukiran huruf Islam. Jin penunggu senjata tersebut di atas bisa berbicara seperti manusia biasa. Ketika kita bertanya ia akan menjawab dan member penjelasan. Mereka adalah Jin yang baik dan memiliki tatakrama kepada keluarga yang diikutinya.
Tentu saja banyak sekali senjata kerajaan Majapahit  yang belum dijelaskan karena telah dimilki masing-masing keluarga atau marga yang memilikinya  bahkan ada yang tersimpan di museum karena kesulitan mencari tuannya.
Cara tersebut diberitahukan leluhur Kerajaan Majapait, agar budaya pusaka bangsa tetap lestari sepanjang massa.
Marilah kita simak hymne lagu dari Universitas Air Langga (UNAIR) Surabaya berikut  ini :
Di timur Jawa Dwipa
Megah Engkau bertahta
Satria Airlangga kusuma negara
Dari engkau kudapat budaya pusaka
Air langga DI kau.       (Orang yang beragama Hindu-Budha  di Supermarket Mesra Indah berkata, itulah yang disebut reinkarnasi).

Tidaklah Allah SWT menciptakan bangsa Jin kecuali beribadah kepadaNya. Tersebut di atas itu contoh ibadah bangsa Jin. Manusia dan Jin diharapkan Allah SWT bekerjasama dalam menjalankan ibadah kepadaNya terutama dalam hal menjaga wilayah kerajaannya. Tersebut di atas adalah Jin kerajaan Majapait, Jin kerajaan Samar Majapait, atau Jin penjaga NKRI-1 dan NKRI-2.(Ingat NKRI-2 bendera beda/keluar tetapi tidak lepas) sehingga masih menjadi tanggung Jawabnya.
Marilah kita jaga NKRI ini agar terbebas dari bisnis barang terlarang atau narkoba sehingga jaya selama-lamanya.
Selesai

MELESTARIKAN PUSAKA KERAJAAN KAHURIPAN-MAJAPAIT UNTUK CAGAR BUDAYA RAKYAT DAN LINGKUNGAN NKRI

Selasa, 17 Maret 2015

BATU AKIK MALINAU BERKUALITAS DAPAT DIJUMPAI DALAM PASIR SEPANJANG SUNGAI MALINAU KAITANNYA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN BANJIR

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Pemerhati lingkungan PERWAKU Kabupaten Malinau.

Tidak mengada-ada namun benarlah adanya bahwa mutu atau kualitas batu akik kawasan Kabupaten Malinau memang kategori sangat baik karena :
1. Memiliki keaneka ragaman warna yang menarik.
2. Tidak mudah pecah atau tidak rapuh
3. Bisa menggores kaca
4. Jika di elus - elus hanya sinar beta yang keluar.
5. Tidak bersifat radioaktif.
6. Bisa mengurangi rasa sakit akibat semburan sinar Hp jika ditempelkan pada bagian tubuh yang terkena sengatan sinar Hp.
7. Harganya tersedia dari yang murah sampai yang termahal sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang berminat membeli.

Keberadaan batu akik ini banyak yang menyebar di daratan dan juga akibat peristiwa alam sebagian batu akik yang berukuran sedang dan kecil hanyut mengendap di dasar sungai bercampur dengan pasir.

Jika kondisi air sungai surut sebaiknya masyarakat mengeruk atau mengambil pasir di dasar sungai karena :
1. Bisa memperlancar arus sungai sehingga mencegah luapan air (mencegah terjadinya banjir).
2. Pasir sebagai bahan rumah dan bangunan jalan serta sarana lainnya diperlukan umum.
3. Sebelum di jual kepada pembeli pasir, masyarakat dapat mencari dan mengumpulkan batu akik, untuk menambah penghasilan.
4. Mengurangi pengangguran
5. Menambah daya tarik pendatang dari luar wilayah.
6. Menambah keramaian suasana daerah.
7. Meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak.

Pak ketua PERWAKU kabupaten Malinau berkata,"Sesungguhnya Tuhan yang Maha kuasa senang keindahan oleh sebab itu indahkan diri anda dengan memakai batu akik dari kabupaten Malinau".


Selesai.

Jumat, 13 Maret 2015

PEMBUNUH MASSAL/KELOMPOK/INDIVIDU RAMAH LINGKUNGAN.

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : RM.Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
Kegunaan alat "Penumpas kejahatan atau yang dianggab jahat ramah lingkungan".


Kegunaan alat  ukuran mini : 1. Pencipta atmosfer  bumi bertekanan rendah, efeknya pesawat terbang jatuh jika melintasinya. 2. Jika dilengkapi dengan alat  polarisator mampu menjatuhkan satelit. 3. Jika resemiknya diganti dengan yang hanya menghasilkan energy panas rendah namun daya pengion besar maka ketika di arahkan ke atmosfer manusia atau kelompok manusia yang sedang banyak berkumpul mereka akan pingsan karena kehabisan energy seketika.  Harga  alat tergantung resemiknya dan daya tahannya.Efeknya semua gas di atmosfer yang dilaluinya terionisasi menjadi radikal bebas.
Kegunaan alat ukuran makro :  Pencipta atmosfer bumi separuhnya bertekanan rendah, efeknya rotasi bumi terganggu secara total.
Sistem kerja alat :  Semburan cahaya pengion sehingga  partikel atom bebas dan partikel molekul bebas berubah menjadi ion radikal bebas.
Radiasi cahaya pengion akan merubah suasana atmosfer yang dilewatinya dengan kecepatan 300.000 kilometer perdetik.
Ada beberapa bahan penghasil radiasi pengion ini yang memiliki kemampuan yang berbeda. Kekuatan radiasi pengion ini semakin bertambah berbanding lurus dengan fluktuasi  paket cahaya ultra ungu atau ultra violet serta radiasi cahaya pengion lainnya.
Alat :
1.       Sumber arus listrik.
2.       Dua jenis kumparan dengan beda lilitan yang sangat besar.
3.       Resemik penghasil radiasi cahaya pengion.
4.       Cawan berbentuk kerucut  penampung resemik penghasil cahaya pengion terbuat dari bahan yang sangat tahan terhadap panas yang sangat tinggi.
Rangkaian alat :
Sumber arus listrik dilewatkan pada interuptor setelah itu dilewatkan pada kumparan yang memiliki beda lilitan yang sangat jauh berbeda. Cahaya yang dihasilkan tepat di arahkan kepada pangkal cawan berbentuk runcing /kerucut yang didalamnya terdapat resemik penghasil radiasi cahaya pengion.
Untuk mengatur  luas areal atmosfer yang ingin di ubah menjadi radikal bebas atau di ionkan atau uuntuk direndahkan tekanan udaranya maka pada bagian lingkaran kerucut bisa di pasang alat penghalang cahaya radiasi pengion yang terpancar dan  bisa dilebarkan  atau disempitkan sesuai kebutuhan.
Catatan :
Sumber bacaan " Kimia analitik kimia-fisik".
Jika untuk membunuh kelompok orang, maka sesuaikan arah angin yang bergerak.
Alat ini mampu membunuh 30.000 atau lebih penonton di stadion olah raga jika radiasi pengionnya besar dan di arahkan ke atmosfer stadion tanpa memiliki efek samping tidak kurang dari 11 menit, karena jika alat ini dimatikan sehingga sumber cahaya pengion terhenti maka udara atau atmosfer yang dilintasinya normal lagi.

Contoh aplikasi :
1. Pesawat terbang melaju karena mau terbang, lalu alat Megatron dengan resemik penurun tekanan udara dari arah belakang pesawat tiba-tiba di aktifkan  oleh seseorang pengguna yang tidak dikenal. Karena diaktifkan maka tekanan udara sangat rendah sehingga pesawat yang biasanya bisa terangkat pada jarak biasanya, tetapi tidak bisa terangkat lalu melaju cepat menabrak tepi bandara. (Bhs.Jawa =BLUSUKAN)
2. Dua pesawat terbang berangkat bersama-sama dengan laju yang sama sehingga nampak sejajar. Tiba-tiba di depan pesawat tersebut posisi di antara keduanya dari bawah di aktifkan Megatron dengan resemik penurun tekanan udara pancarannya ke arah tersebut. Maka tidak lama kedua pesawat tersebut merendah bersamaan  dan bertautan karena perbedaan tekanan udara hingga kedua pesawat tersebut saling bergesekan dan celaka. (Bhs.Jawa = BENTHETAN)
3. Pesat terbang siap singgah di bandara, namun dari bawah Megatron dengan resemik penurun tekanan udara di aktifkan sasaran depan pesawat. Tidak lama pesawat terlihat merendah dan terus merendah hingga terjatuh di luar bandara. (Bhs. Jawa =BLUSUK)
4. Di dalam kamar ukuran 36 meter kubik ada kegiatan pertemuan. Tidak lama kemudian Megatron  berisi dengan resemik pengion partikel penyusun udara dalam ruangan di aktifkan sehingga membuat seluruh gas dalam ruangan berubah menjadi ion aktif dan ion radikal bebas. Mereka mendadak atau tiba-tiba lemas sekujur tubuhnya lalu mati seketika karena menghirup atmosfer yang telah berupa ion aktif dan ion radikal bebas.
5. Di dalam kamar ukuran 36 meter kubik ada kegiatan pertemuan. Tidak lama kemudian Megatron  dengan resemik dipilih khusus untuk melepaskan hamburan zarah bermuatan anti muatan bodi mereka  di arahkan kepada mereka sehingga dalam kurun waktu kurang dari 11 menit mereka semuanya lunglai akibat gemetaran atau sesemutan seluruh tubuhnya hingga tewas. (Bhs. Jawa = GEMETER)
Selesai

Minggu, 08 Maret 2015

CARA MEMBUAT BAHAN BAKAR MINYAK GAS BERUPA METANA,ETANA,PROPANA, DAN BUTANA (LPG) DAN ALKANA CAIR (AFTUR,BENSIN,SOLAR,MINYAK TANAH, PELUMAS, LILIN ATAU PARAFIN)

Assalaamu  'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Supardi,S.Pd.M.Pd/Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara/Ford
"Marilah kita jaga bumi ini agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan bahan baku Industri yang sangat bermanfaat untuk kehidupan kita".

Langkah pembuatan bahan bakar gas/senyawa alkana wujud gas meliputi Metana,Etana, Propana, dan Butana, serta bahan bakar cair/senyawa alkana cair meliputi Aftur, bensin, kerosin, solar, pelumas, dan lilin atau parafin.

1.Minyak nabati/Minyak Hewani/Lemak nabati/Lemak Hewani dimasukkan dalam air mendidih ditambah dengan garam dapur dan basa dari golongan IA atau IIA  (Misalnya, KOH aatau NaOH) lalu di aduk hingga merata. Uap air yang hilang diganti dengan air baru, sambil di aduk terus hingga rata. Setelah itu dinginkan semalam. Terbentuk padatan yang mengapung dalam larutan.
2. Ambil dan taruhlah bagian padatan yang terapung  tersebut dalam kain penyaring lalu pilinlah sambil diguyur air bersih supaya tidak gatal jika terkena kulit karena pengaruh adanya basa yang menempel. Setelah terpilin dan bersih maka yang ada dalam kain adalah padatan atau zat padat agak lembek berupa sabun.
3. Sabun yang terbentuk masukkan dalam tabung pemanas dan bersama gas hidrogen dalam tabung pemanas itu lakukan pemanasan terus hingga sabun meleleh, ada uap atau gas partikel penyususn sabun yang direaksikan dengan gas hidrogen. Tabung pemanas ada dua lobang, lobang pertama tempat masuknya gas hidrogen, lubang kedua tempat keluarnya produk bahan bakar yang masih bercampur fase uapnya. Pakailah gas hidrogen hasil reaksi antara logam dan asam dan gas hirogen yang dihasilkan cukup banyak.
4. Hasil reaksi hubungkan dengan pendingin misalnya Leebig.
5. Produk berupa gas yang terdiri dari gas metana,etana,propana, dan butana dan produk cair yang masih berupa campuran aftur,bensin, kerosin, solar, pelumas, dan lilin.
6. Untuk fase cair yang berupa campuran tersebut pisahkan dengan destilasi bertingkat.
7. Untuk campuran gas Metana,Etana,Propana, dan Butana satukanlah lalu diberi tekanan hingga berfase cair atau dalam bentuk (LPG) biogas.

                                                  Selamat mengerjakan semoga sukses.
Catatan :
1.Penulis telah mempraktekkan dan hasilnya sangat memuaskan berupa alkana gas metana,etana,propana, dan butana  serta campuran alkana cair yang berupa aftur, bensin, solar, kerosin,pelumas, dan lilin.
2. "Perang terhadap narkoba lanjutkan ! agar penyediaan bahan bakar minyak tidak tergantung pada mayat manusia karena pengedar narkoba berupaya menyakiti manusia agar bernarkoba dan cepat mati. Selain itu agar tidak ada lagi jenis perang selain perang terhadap narkoba.". Dengan demikian energi biogas dapat melimpah karena banyak manusia yang kuat dan sehat. Ingat pada dasarnya pengedar narkoba mengedarkan narkoba diawali dengan menyakiti badan calon konsumen misalnya dengan cahaya. Akibatnya manusia yang menjadi sasaran merasa sakit begitu juga juga manusia yang terkena pantulan cahaya juga sakit, misalnya petani, pekebun, pedagang, dan nelayan kesakitan. Ingat , mayat manusia setelah mati terakumulasi dalam tanah dan pada akirnya berbagai senyawa sabun yang terbentuk bergerak menuju sumur minyak bumi. Ingat, tinjak atau kotoran  manusia juga bahan baku minyakbumi !.Maka kehidupan yang panjang manusia yang sehat selain berpotensi pengusaha minyak nabati&minyak hewani itu penting serta selama hidupnya mereka buang tinjak atau kotoran bahan baku minyak bumi . Sekali lagi perangilah narkoba selama-lamanya!

                                                                                 Selesai


Jumat, 06 Maret 2015

MENYELAMATKAN BENUA ASIA DARI KEBRUTALAN PEMBURU MINYAK BUMI

Assalaamu ‘Alaikum Wr.Wb  dan salam damai serta sejahtera.
Oleh : Ketua PERWAKU Kab. Malinau, Supardi,S.Pd,M.Pd/Raden Mas Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara/Ford.
Dunia khususnya Asia memiliki potensi tetap terjadinya kasus :
1.     Mencuri dan Narkoba
2.     Penadah barang curian dan penadah Narkoba
3.     Desintegrasi
4.     Menghalangi masuknya pembeli minyak bumi ke wilayah laut tengah saat lewat di terusan Suez.
Keterangan :
Pada tahun 1945 ada kesalahan besar yang dilakukan Jepang, yaitu mereka menyerah kepada tentara sekutu setelah dua kota Herosima dan Nagasaki terkena serangan bom. Akibatnya di dalam negara Jepang tidak ada serangan sekutu tetapi tentara Jepang di luar negaranya ditembaki musuhnya. Pada umumnya mereka ditembaki dan di bom musuhnya dan ditinggalkan satu orang yang hidup yaitu komendannya dan diharapkan kembali ke negara Jepang. Namun komendan itu  memilih bunuh diri di depan musuhnya.
Tentara Jepang yang ketakutan di bantai ada sebagian besar masuk hutan belantara yang ada di sekitar gunung atau hutan tak bergunung namun jauh dari keramaian.
Sebagai akibatnya mereka memiliki potensi mencuri, dan jika takut mencuri memilih menanam ganja dan bahan narkoba. Ada juga yang memilih sebagai pencuri sekaligus penanam narkoba sekaligus mengedarkannya.
Peringai Jepang untuk memilih menyerah kepada sekutu disebabkan karena mengikuti ceramah para eksodus dan keturunan pemeluk agama islam dari negara Timur tengah.  Tabiat eksodus dan keturunan Timur tengah adalah penadah.
Mereka sering berceramah “Jika kamu ragu maka sebaiknya urungkanlah niatmu”. Pola pikir tersebut dituruti oleh Jepang.
Jepang saat di bom kota Herosima dan Nagasaki sebenarnya tidak mau menyerah, komandan mereka ingin minta tolong kepada kerajaan Majapahit. Namun karena ketika sampai di pusat kerajaan Majapahit dipertemukan 2 komandan  darah biru kerajaan yaitu darah biru kerajaan Majapahit (Raden Mas Waryo Gumelar)dan darah biru kerajaan Pajajaran (Pangeran Waryo Negoro) di kawasan lor kulon bekas hutan tarik. Keduanya memegang senjata kujang atau colok rancang, komandan Jepang bingung  dan ragu karena ia mendengar kabar bahwa Pajajaran dan Majapahit  500 tahun yang lalu bermusuhan. Sebenarnya Pajajaran dan Majapahit sudah akur atau bersahabat.
Akibat terpengaruh eksodus Timur tengah maka komandan Jepang memutuskan untuk menyerah kepada sekutu.
Pihak pajajaran tersinggung karena sikap Jepang tidak jadi minta tolong 2 pangeran darah biru yang banyak pengikutnya itu sama dengan “Pilih-pilih”. “Kalau pilih-pilih seperti itu dan pada akhirnya menyerah ya dapat Bungking”,celotheh rakyat.
Arti bungking (baca, bongkeng) adalah dapat  kabinet presidential yang dipimpin oleh presiden namun ada gelar darah biru, contohnya Ir.Soekarno.  Selama menjabat presiden Ir soekarno dipanggil  “Paduka yang mulia presiden soekarno”.  Paduka yang mulia adalah sebutan raja atau king, sedangkan bung adalah panggilan seorang kakak pemimpin perjuangan”. Namun pada akhirnya gelar paduka yang mulia di cabut oleh MPR.
Jika hasil curian dan hasil tanaman bahan narkoba yang ditadah sedikit, maka para penadah yang bekerjasama dengan pencuri dan penanam bahan narkoba tersebut mendekati rakyat untuk mengadakan desintegrasi. Dengan cara itu aktifitas curi mencuri dan tadah menadah sangat memuaskan hasilnya.
Aktifitas selanjutnya adalah para eksodus jika menjain kedekatan misalnya bermaksud menikahi pribumi lalu mengalami penolakan, membunuh yang menolak juga dilakukan karena minyak bumi di Timur tengah daerah asalnya banyak sehingga merasa lebih diperlukan. Tindakan tersebut penyebab  hambatan atau menghalangi bahkan mempersulit masuknya para pembeli dari negara-negara asia tenggara (Jepang, Cina, Indonesia, dan sekitarnya) yang berminat ke timur tengah menuju bagian laut tengah yang sudah dibuatkan terusan Suez.
Sikap sok semacam itu lupa bahwa dinegeri asalnya kekurangan air, kekurangan makanan, kekurangan buah-buahan, dan lain sebagainya membuat geram penduduk asli Timur tengah yang memerlukan bahan pangan, sehingga yang kesal di negara timur tengah membunuh anak-anak kecil yang tak berdosa dengan alasan jika eksodus ke negeri penuh makanan malah menjadi permasalahan.  Akibatnya makanan, minuman, dan buah buahan tidak sampai ke timur tengah.
Sebagai hukumannya maka Amerika dan Inggris bertindak di timur tengah, karena alasan  kasus pelanggaran HAM, yaitu selain mencincang anak-anak juga eksodusnya di Indonesia atau di negara lain komplotannya melakukan pembunuhan ketika keinginannya di tolak. Selain itu pihak TNI dengan penembak misteriusnya “Menembaki para haji yang kaya akibat menadah hasil curian, dan pencuri juga mendapat hukuman mati” saat Jendral LB Moerdani berkuasa dan selanjutnya.
Karena Jepang menyerah pada perang dunia ke-2, maka ke empat akibat dari hal tersebut di atas tetap berlangsung selama-lamanya.
Kebijakan untuk menghukum keempat akibat hal tersebut di atas , selain TNI dan Polri Asia perlu kehadirang Inggris dan Amerika untuk membinasakannya, sebab ada TNI yang masuk dalam jaringan keempat akibat  Jepang menyerah khususnya TNI angkatan darat dibawah komando Jendral TNI Soeharto yang menjabat sebagai  komendan seinendan,keibodan, dan hehiho saat tahun 1944-1945.
Hukuman dilaksanakan setelah dollar dinaikkan berupa banyak dentuman lautan dan gunung-gunung selama 2004-2014 bertubi-tubi untuk memulihkan kondisi ekonomi asia.
Model penyelamatan asia seperti itu sangat tepat untuk selama-lamanya kecuali Amerika ada penyimpangan perilaku. Amerika memiliki potensi penyimpangan perilaku saat melaksanakan hukuman, oleh sebab itu Eropa menandinginya dalam persatuan mata uang Eropa (EURO) yang kedepannya merupakan penyelamat Asia dari tingkah laku Amerika yang ada indikasi hanya menuruti ambisi minyak bumi warga kulit hitamnya.
Eropa bergerak bersatu dalam satu kesatuan mata uang Euro adalah bentuk solidaritas anak keturunannnya di Asia akibat penjajahan tempo dulu. Mereka tidak ingin anak keturunannya di jatuhi hukuman dentuman brutal karena Amerika menuruti warga kulit hitamnya.
Oleh sebab itu, untuk mempersatukan negara-nagara Asia jika Amerika brutal dalam memberi hukuman adalah dengan “Merubah bentuk negara kabinet presidential Indonesia menjadi negara Demokrasi Monarki Pancasila”.  Alasannya adalah, eksodus timur tengah secara psikologi akan lebih menahan diri dari kasus membunuh terutama kepada golongan darah biru saat berkuasa dalam sistem pemerintahan demokrasi monarki pancasila”. Mereka akan sabar dan menjadi memelas untuk dikabulkan keinginannya terutama untuk kesejahteraan dan jabatan masa depan anak turunnya.
Jika kebrutalan terjadi misalnya Ibu kota NKRI Jakarta didentumi bom sangat besar pemburu minyak bahan baku mayat manusia sehingga banyak penduduknya mati karena terterjang tsunami, maka bentuk negara Indonesia berubah menjadi bentuk negara Demokrasi Monarki Pancasila. Jika Amerika setuju atau tidak menolak , maka Amerika akan diampuni kesalahannya. Tetapi jika menolak adanya sistem pemerintahan baru yaitui Demokrasi Monarki Pancasila, maka sudah pasti  “Negara Amerika akan luluh lantak karena di serbu dari negara-negara Asia dan kekuatan Eropa”. Kita akan ikut patokan EURO bukan dollar AS, setelah itu. Pengganti Amerika satu negara Eropa kulit putih yang sudah pasti tidak akan brutal dalam melaksanakan hukuman. Yang jelas bukan Belanda, tetapi negara Eropa lain yang telah pernah ikut menyerang Timur tengah atas pelanggaran HAM.
Hasil kerjasama TNI, Polri, Amerika, dan Inggris selama ini sangat kita banggakan karena berhasil menaikkan dollar sebagai awal pemberian hukuman keempat komplotan tersebut dalam kategori “tidak brutal”.  Kepada TNI,Polri, Amerika, dan Inggris kami ucapkan terima kasih.
 

                                                                                      Selesai

Kamis, 05 Maret 2015

AKIBAT TITAH " NYI RATU TRIBUWONO TUNGGO DEWI " PADA MAHA PATIH GAJAHMADA PASCA PERANG PAREGREK.

Assalaamu'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Sumber bacaan : Tutur tinular, catatan sejarah kerajaan samar Majapahit.


"Pergilah Mada dengan keris kerajaan Majapahit (Mojopait) ke tempat pesanggrahan itu hingga kamu muksa", sabda paduka yang mulia kanjeng Ratu Tribuwono Tunggo Dewi.Hal ini disebabkan karena setelah perang paregrek antara kerajaan Pajajaran dan kerajaan Majapahit, bumi nusantara ini akan mengalami banyak ujian dari yang maha kuasa karena  yoni keris di tanganmu itu tidak ingin nasibnya seperti  Ken Endok ibunya Ken Arok. Selain itu 500 tahun yang akan datang keris itu penentu nasib nusantara, sebab ada perang besar di atas bumi pusat kerajaan Majapahit. Setelah perang besar kerajaan Majapahit ini samar keberadaannya dan sering terjadi kekacauan hingga pada akhirnya ada seorang pemuda yang memiliki aliran darah keturunan prabu Jaya Negara mencari sikep kerajaan samar Majapahit. Kepadanya sikep itu pada akhirnya  aku berikan  yang berupa keris di tanganmu itu di wilayah yang sengaja aku nampakkan saat ia tidur setelah bersemedi di pesanggrahan keramat sesepuh kerajaan Majapahit. Hingga pada akhirnya dua pusaka kerajaan kerajaan Majapahit itu yoninya bersatu lagi. Dengan demikian teranglah keberadaanya sehingga apa yang diinginkan oleh yoni keris yang ditanganmu itu benar-benar tercurahkan hasratnya kepada pemuda itu setelah purna tugas menjadi patih kerajaan samar Majapahit yang ke-25. Akibat rencana perjodohan ini wong umbul-umbul kelaras (Jepang ...red) merasa kesal karena ingin minta bantuan kekuatan kerajaan samar Majapahit, tetapi dihadapkan dua tokoh darah biru yang berasal dari kerajaan samar Majapahit dan kerajaan Pajajaran yang memegang senjata sama yaitu kujang atau colok rancang. 

Oleh sebab itu maka agar wong umbul-umbul kelaras tidak kesal, pada tahun kelahiran patih kerajaan samar Majapahit yang ke-25 akan aku titahkan pada kawula bangsa halusku berupa gerakan pembuatan terusan Suez  sampai laut tengah tempat sarang minyak bumi. Titahku laksanakan, semoga titahku padamu yang disaksikan seluruh makluk halus nusantara ini diberkati oleh Sang Yhang Widi (Allah SWT)". 

Maka paman Maha Patih Gajah Mada pergi  hingga akhirnya Muksa di gua dalam tanah kadipaten Gresik. Keris beliau pada akhirnya ditemukan oleh resi Bargawa yang kebetulan beliau ingin mencari bahan untuk membikin keris yang sangat kuat dan ampuh. Resi Bargawa berasal dari kadipaten yang kini bernama "Gresik", yang artinya kadipaten yang seger tur resik (Segar dan bersih). Beliau telah mengenal pusaka itu karena rangka pada keris itu beliau yang membuatnya. Keris itu pada waktu sebelum paman patih Gajah Mada bertempur menghadapi serangan kerajaan Pajajaran masih tidak berangka karena keris itu adalah keris bikinan Empu Gandring milik kerajaan Singosari. Dari tangan Paduka yang mulia R.Wijaya keris itu turun-temurun di estafetkan kepada anak turunnya. Paduka yang mulia R.Wijaya adalah pendiri kerajaan Majapahit, setelah mengalahkan Raja Singosari yang terakhir. 

Paduka yang mulia R.Wijaya masih ada pertalian darah dengan Raja Singosari yang terakhir dari garis keturunan Nyi Ratu Ken Dedes. Beliau setelah mengalahkan Raja Singosari yang terakhir, bersama rombongannya hijrah ke wilayah bagian utara pulau Jawa yaitu sekitar kawasan hutan Tarik mendirikan kerajaan Majapahit yang berbendera merah putih. Warna merahnya sama dengan warna merah daun jati muda, sedangkan warna putihnya, putih bersih sama dengan warna daun pandan agak tua yang dihaluskan kulitnya lalu dijemur hingga kering. Sekarang wilayah itu termasuk wilayah  kab."Gresik" yang berbatasan dengan kab.Mojokerto.

Ratu kerajaan samar Majapahit terakhir adalah Nyi Ratu Parames Wari, muksa pada tahun 2014 di lereng gunung Kelud bersama patihnya yang ke-26. Patih Raden Mas Panji Budi Sasongko, berprestasi baik maka ditunjuk sebagai pengganti patih kerajaan samar Majapahit yang ke-25.

Beliau sangat kecewa karena keturunan Nyi Ratu Gaya Tri (Brunai,Singapura,dan Malaysia) memisahkan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena merasa dikianati keturunan Nyi Ratu Gayatri maka beliau  memilih bertapa hingga muksa di lereng gunung Kelud-Kediri-Jawa Timur.

Menanggapi kekesalan Nyi Ratu Parameswari, Pangeran Wongso Gumelar berkata "Nyi Ratu cupet nalare, ojok di pikir mangko nggarai gelo".

Selesai










Sabtu, 28 Februari 2015

CINTA SEORANG PANGERAN MAJAPAHIT BERSEMI DI SEKITAR PUNCAK GUNUNG (INTERMEZO).

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : RM. Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.

Kala itu, bapaknya telah meninggal tiga setengah tahun yang silam. Sebagaimana pangeran-pangeran Majapahit yang lain, kebiasaan berkelana di saat liburan ia lakukan. Ia naik bukit turun jurang dan mengembara  melintasi jalanan daratan yang berliku untuk lebih mengenali kondisi rakyat.

Aparat keamanan telah kenal baik padanya sehingga ketika berkelana dan mengembara untuk sekedar menikmati keindahan alam dan sekaligus ingin mengetahui kehidupan rakyatnya dengan dekat dengan mudah ia lakukan.

Ulama' dan kiai ia temui bahkan terkadang dua hingga tiga minggu bersama kiai dan santri melaksanakan kehidupan di pesantren, setelah itu ia menyusuri pedesaan dan perkotaan di wilayah Jawa hingga jadwal bermalam pun hanya sesuai dengan saat hari mulai senja.

Setiap desa atau kota yang ia singgahi, acara cengkerama tidak luput ia lakukan bersama warga. Pada akhirnya ia banyak mengetahui kehidupan rakyat yang ada di desa-desa dan kota-kota yang ia singgahi.

Ketika kurang lebih 300 km dari kediamannya ia berkelana telah sampailah di sekitar puncak gunung yang sejuk dan indah pemandangan alamnya. Banyak rumah penduduk yang tertata rapi, bersih, indah dan nyaman serta masyarakatnya penuh persahabatan.

Tidak jauh nampak kepulan awan putih dari mulut gunung berapi itu.  Para remaja duduk santai menjelang sore hari, nampak ceria di wajah mereka.

Banyak wanita dan pemuda nampak hidup penuh semangat tanpa terlihat kecemasan sedikitpun di wajah mereka. Mereka bercanda dan bersenda gurau setelah membersihkan alam sekitarnya.

Nampak seorang putri menghampiri pangeran yang sedang berkelana dan mengembara tersebut. Ia mengatakan penuh harap agar pangeran sudi singgah lama  di kampung halamannya. Ia wanita yang ceria dan mengerti menilai orang. Pangeran itu terkejut karena merasa penyamarannya di ketahuinya. 

Walaupun demikian, pangeran tetap menuruti kata hatinya bahwa wanita yang menghampirinya itu pasti tidak mengetahui jati dirinya karena penampilannya yang sengaja ia nampakkan seperti bukan pangeran.
 
Wanita itu berkata bahwa ia adalah anak kesayangan dari orang tuanya. Pangeran mengetahui tempat kediaman wanita tersebut, sehingga tidak banyak berucap dan lebih asik mendengar cerita wanita itu. Rumahnya yang besar dan bersih serta bentuk limas rumahnya menandakan ia wanita bukan sembarangan. Senyum dan keceriaan yang nampak pada wajah wanita yang menghampiri itu membuat pangeran kelihatan terbawa suasana.

Pangeran mengetahui  perilaku masyarakat di sekelilingnya yang juga sangat menunjukkan perilaku persahabatan kepadanya. Ia nampak kagum karena di dekat puncak gunung ternyata masyarakat yang di jumpainya ramah tamah.

Pangeran kelihatannya telah tertarik pada masyarakat sekitar puncak gunung itu, dan lebih terpikat lagi ketika dari rumah berbentuk linmas yang menunjukkan strata sosial turunan golongan darah biru di sedekat puncak gunung itu mulai mendekatinya.

Dugaan pangeran tidak salah, ia memang keturunan darah biru kerajaan Singosari yang bertengger di wilayah dekat puncak gunung.

Pucuk di timang ulam tiba, begitulah peribahasa mengatakan. Keberuntungan yang datang kilahnya. Aduh.... pangeran mulai jatuh cinta.

Sebagai teman berkelana aku bingung di buatnya, karena aku tidak mau lama-lama singgah di dekat puncak gunung itu karena keluargaku tidak lama ada acara nikahan. Namun apa boleh buat, aku terpaksa menemaninya saat kelihatan ia dilanda asmara. Aku coba menenangkan hatiku dan berusaha menutupi kegelisahanku.

Wanita itu mulai nampak akrab dengan pangeran. Ia katakan jatuh cinta pada pangeran, lalu pangeran menerima cintanya.

Ketika sedang santai duduk di regol, nampak pangeran melamun lalu aku menghampirinya. Ia katakan bahwa wanita itu anak kesayangan orang tuanya namun tidak memiliki saudara. Itu berarti jika jalinan cinta dilanjutkan wanita yang telah jatuh hati padanya tidak mungkin bersedia jika diajak pangeran berpisah dengan orang tuanya.

Aku sarankan pangeran berkata jujur pada wanita itu tentang keberadaannya sebab aku tidak ingin wanita yang mencintai pangeran itu pada akhirnya bersedih hati.

Akhirnya pangeran menuruti saranku, lalu mengatakan jati dirinya kepada wanita itu dengan nada memelas. "Aku ini juga anak tunggal sepertimu, namun aku akan pergi dari pulau Jawa ini dan tidak akan kembali lagi sebagai penghuni pulau Jawa karena ada tugas yang harus aku laksanakan. Terima kasih cinta dan kasihmu padaku, aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu namun aku tidak berdaya. Aku do'akan agar setelah bepergianku kamu dapat penggantiku yang bisa berdekatan selalu denganmu sehingga dapat membahagiakan kamu dan keluargamu".

Wanita itu menyadari dirinya yang juga sebagai anak tunggal yang orang tuanya menaruh besar padanya akan kebahagiaan hidupnya. Akhirnya, dengan berlinang air mata mereka berpisah.

Kini pangeran telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan apa yang diucapkan pada wanita yang ada di sekitar puncak gunung itu. 

                                                                                         Selesai.