Kamis, 05 Februari 2015

APLIKASI HADIST RASUL MUHAMMAD,SAW UNTUK ORDE REFORMASI PASCA TUMBANGNYA ORDE BARU DAN AKIBATNYA PADA LINGKUNGAN

Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Supardi,S.Pd,M.Pd atau Raden Mas Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
           Ketua PERWAKU Kabupaten Malinau-Propinsi Kaltim/Kaltara periode I dan II, 2009-2017.

Jenis bacaan " Narasi".

HR.Rasul Muhammad SAW "Tutupilah perilaku jelek saudaramu dan  berdaganglah walaupun sampai ke negeri paman syam atau negeri Amerika".

Akibat demonstrasi besar kepada kubu Presiden Soeharto (Muslim) yang dipimpin oleh kelompok yang berinisial Elang (Muslim), maka presiden Soeharto memberi "daging" hingga kubu  si Elang  menghentikan langkahnya.   Presiden Soeharto meninggalkan arena kepemerintahan semacam itu (Istilah Mr.Harmoko "Presiden Soeharto Tinggal glanggang colong playu), maka para ahli ketatanegaraan mengabadikan sebagai start yang harus dilanjutkan pada periode berikutnya sebagai pengganti orde baru yaitu orde " Reformasi".

Metode Pembelajaran aplikasi PAIKEM (Pendidikan Afektif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan).
Tujuan Pembelajaran praktik : Menerapkan kajian secara konjungtifitas agar peristiwa yang dinilai sebagai tonggak baru peralihan terus berlanjut dan harus diingat.

Obyek-1 :  Kelompok si Elang yang menjadi Imam.
Obyek-2 :  Kelompok presiden Soeharto sebagai makmum.
Waktu penilaian berperiode : Magrib-Isak-Subuh.

Praktek -1.
Periode " Magrib"
Imam membaca alfatehah, pada akhir ayat alfatehah
Makmum diam saja.  (Ngambek ni ye......?!)
Setelah makmum diperiksa dengan gojlokan " Na... bisu tidak amin" maka serentak makmum bilang amin secara serentak saat imam membaca akhir surat alfatihah.
Keputusan :" Mr. Amin rais  yang menjadi ketua MPR"

Praktek-2
Periode  "Isak".
Imam membaca alfatehah, pada akhir ayat alfatehah
Makmum diam saja.  (Ngambek ni ye......?!)
Setelah makmum diperiksa dengan gojlokan " Na... bisu tidak amin" maka serentak makmum bilang amin dengan menggunakan alat elektronik di tubuhnya secara serentak saat imam membaca akhir surat alfatihah. (Rupanya mendapat petunjuk sebelumnya dari orang yang tidak bodoh, yaitu Gus Dur               "Begitu saja kok repot" pakai saja elektronik jika masih ngambek hahahaha)
Keputusannya  : " Mr. Abdul Rahman Wahid yang menjadi presiden " karena tepat petunjuknya.

Pengawas bilang " Periode berikutnya harus tanpa elektronik !"

Praktek-3
Periode  "Subuh".
Imam membaca alfatehah, pada akhir ayat alfatehah
Makmum diam saja.  (Ngambek ni ye......?!)
Setelah makmum diperiksa dengan gojlokan " Na... bisu tidak amin" maka makmum ada yang berucap  amin dengan menggunakan alat elektronik ada juga yang diam dan ada juga yang berucap amin, secara serentak saat imam membaca akhir surat alfatihah.

Pengawas memerintahkan untuk menggeledah dengan cara meraba atau Meg...Meg  pada tubuh para imam yang diam dan pakai elektronik.

"Para makmum  tahu apa enggak kamu arti A ?"  maka ia mereka menjawab A artinya tidak.
Karena semua makmum tidak mau di   raba atau para makmum tidak mau  dimeg  meg  (MEGA....MEGA....) maka keputusannya yang menjadi presiden adalah  Ny. Megawati Sukarno Putri....    hahahaha.

Praktek-4
Periode  "Magrib".
Imam membaca alfatehah, pada akhir ayat alfatehah
Makmum diam saja.  (Ngambek ni ye......?!)
Setelah makmum diperiksa dengan gojlokan "Na... bisu tidak amin"  maka pengawas memerintahkan agar yang diam diperiksa dan ternyata dalam mulutnya mereka sengaja menyembunyikan kalung emas serta  liontin emas . Ternyata ada yang mencuri,pemerikasa bilang "terkena  krisis moneter  kali ...?!wah gawat biasanya mereka sekongkol dengan para pengedar narkoba.

"Laporkan pada polisi dunia agar segera di bereskan para makmum barisan presiden Suharto tersebut !". Akibatnya para koplotan narkoba yang biasanya juga terkait kriminalitas yang membludak tersebut diperangi hingga dari Sabang sampai Merauke banyak dentuman baik laut (Tsunami) maupun di gunung (gunung-gunung diletuskan). Juga  komplotan mereka yang ada di luar negeri juga terkena hukuman.

"Kita perang terhadap narkoba!!!.....   Mr.Susila memerintahkan perang terhadap narkoba.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diputuskan Mr. Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi presiden karena instruksinya benar sebab ada kaitannya Narkoba dengan kejahatan atau kriminalitas.

Praktek-5
Periode  "Isak".
Imam membaca alfatehah, pada akhir ayat alfatehah
Makmum diam saja.  (Ngambek ni ye......?!)
Setelah makmum diperiksa dengan gojlokan " Na... bisu tidak amin"  Maka pengawas memerintahkan agar diperiksa dada mereka, ternyata dada mereka berbunyi " grok,grok,grok...." dalam bahasa Indonesia dengan bahasa hiperbola istilahnya KO.  Na.....  dada mereka KO.   Dada mereka KO karena banyak yang mengidap penyakit ISPA, mereka GERI atau dalam dialek bahasa Bugis-Jawa mereka GERING atau sakit.

Karena sebab diamnya makmum karena dada mereka sesak karena banyak yang kemasukan air (sebagai zombe) dan banyak yang menghirup debu dari gunung yang meletus ,Keputusan presidennya dengan ejaan lama "Yokowi Dodo" atau dengan ejaan baru " Mr. Ir.JOKOWI DODO " . 

Pengawas cemas lalu berucap "Pemeriksaan periode subuh ditunda, para makmum silahkan berobat, sebab kondisi dada kalian sakit parah. Insya Allah ada pemeriksaan barisan makmum lagi saat sholat jamaah kalau sudah sembuh."

Jangan-jangan nggak ketulungan akhirnya saat menjelang subuh belum diperiksa pengawas ternyata banyak makmum barisan tersebut sudah mati !".Celuthuk orang berpunya.

Catatan : dag = Menyerahkan kekuasaan tanpa bertanggung jawab .

                                                                               Selesai



Tidak ada komentar: