Assalaamu 'alaikum Wr.Wb dan salam damai serta sejahtera untuk kita semua.
Oleh : Raden Mas Supardi Surya Ningrat Rajasa Rani Jaya Negara.
Ketahuilah bahwa Ayat-ayat yang dibaca dalam hati yang dilakukan kontinyu akan menyebabkan sutu kondisi lanyah. (Lanyah = tanpa diucap bisa terucap sendiri, khususnya ayat-ayat pendek misalnya bacaan sholawat, bacaan istigfar, bacaan Allah, bacaan mantra-mantra, dan lain-lain).
Jika badan dalam kondisi lanyah dan dibaca dalam hati, maka satu hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang tersebut setelah membacanya adalah :
Menggesekkan ibu jari dengan jari telunjuk tangan kiri :
a. Bergesekan langsung.
b. Bergesekan tidak langsung namun mengenai benda yang mudah melepaskan elektron misalnya tasbih berbahan batu.
c. Mengarahkan ujung senjata andalannya misalnya keris atau kujang atau colok rancang kearah yang mau di tuju.
Hal ini disebabkan karena :
1. Pancaran partikel elektron akan terlepas ke alam lingkungan dan jika mengenai kumpulan awan proton mengakibatkan guntur, atau halilintar.
2. Pancaran partikel elektron akan terlepas ke lingkungan sehingga suhu lingkungan semakin panas.
Setiap Ayat yang berbeda jika dibaca dalam hati memiliki kemampuan untuk melepas elektron tubuh manusia yang membacanya jumlahnya berbeda yang meliputi sangat sedikit kepulan elektron, sedikit kepulan elektron, sedang-sedang saja, banyak kepulan elektron, dan sangat banyak kepulan elektron. Seorang yang selama hidupnya minimal tiga hari berturut-turut melaksanakan puasa lalu mengamalkan satu ayat sampai tiga ayat akan menjadi lanyah. Jika dalam tubuh dalam kondisi sudah lanyah, maka harus pandai menjaga tangannya sehingga alam lingkungan tidak terganggu.
Diantara ayat-ayat tersebut selain memiliki energi pelepas elektron tubuh juga ada juga yang berfungsi untuk menarik awan proton dalam uap air yang melayang-layang di udara sehingga uap air terkumpul di udara. Pada saat sudah terkumpul banyak maka hendaknya di sudahi membaca ayat, sehingga lingkungan tidak banyak petir saat turun hujan.
Yang sudah mengetahui kebenaran tulisan ini sebaiknya menuruti anjuran ini, sedangkan yang belum mengetahui maka kami harap menyadari.
Sekian, terima kasih.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar